RAPAT: Pertemuan di Kantor Kecamatan Pesantren, Rabu (1/3) malam, membahas temuan Kitab Suci Alquran dibuang di gereja dan tempat sampah. (duta.co/nanang)

KEDIRI | duta.co – Warga Pasar Centong, Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren dihebohkan dengan temuan puluhan Kitab Suci Alquran, buku Iqro, dan buku Tajwid ditemukan di tempat sampah timur pasar.

Kapolsekta Pesantren Kompol Sucipto ditemui di sela acara pertemuan di Kantor Kecamatan Pesantren, Rabu (1/3), membenarkan kejadian itu. Selanjutnya polisi menyatakan telah mengamankan pelaku bernama Mamat (30), warga setempat yang diketahui mengalami gangguan jiwa.

Dijelaskan Sucipto, adalah Yanto (48) warga RT01 RW04 Lingkungan Centong, Kelurahan Bawang, yang kali pertama menemukan kitab suci di tempat sampah. Temuan ini disampaikan ke Imam Rohani, takmir Masjid Ar Rohmad dekat lokasi. Selanjutnya  kitab-kitab tersebut diambil dan dijemur karena basah.

Kemudian polisi bergegas mendatangi lokasi kejadian. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui ternyata kitab tersebut inventaris Masjid Ar Rohmad.

“Dari keterangan saksi mata dan warga, akhirnya kita mengamankan Mamat yang diduga melakukan aksi ini. Namun karena yang bersangkutan mengalami sakit jiwa dan dibuktikan dengan surat keterangan, akhirnya tidak kami tahan,” jelas Kompol Sucipto.

Sebelumnya, 13 Alquran juga ditemukan berserakan di halaman gereja Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Jemaat Kediri Pepanthan, RT 26 RW 05 Kelurahan/Kecamatan Pesantren. Kasus ini jug asedang ditangani Polsek Pesantren, Kediri Kota.

Camat Pesantren Eko Lukmono Hadi membenarkan bahwa di wilayahnya terjadi temuan kitab suci Alquran yang sengaja dibuang di tempat berbeda. “Makanya malam ini kami gelar pertemuan, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan keresahan di masyarakat,” jelas Camat Eko. nng