SITUBONDO | duta.co – Kembali Satgas Covid-19 Kecamatan Panarukan memindahkan Pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri ke tempat isolasi terpusat (Isoter) di Wisma Baluran Jl PB Sudirman Situbondo, Jumat (20/8/2021).
Penjemputan pasien Covid-19 warga Desa Sumberkolak ini, dilakukan oleh Kepala Pusksemas Panarukan dr. H. Imam Hariyono, Kapolsek Panarukan Iptu Efendi Nawawi, Danramil Panarukan Kapten Margoto, Kades Sumberkolak, Satgas Covid-19 Panarukan dan Satgas Covid-19 Desa Sumberkolak.
“Pemindahan warga isoman ke isoter untuk mempermudah pengawasan dan mempercepat kesembuhan pasien. Karena di tempat isoter, pasien mendapat pengawasan dari perawat maupun dokter yang jaga di tempat Isoter ini. Dengan pengawasan tenaga medis, maka kesembuhan pasien Covid-19 gejala ringan ini bisa teratasi dengan baik,” jelas Kepala Puskesmas Panarukan, dr. H. Imam Hariyono.
Tak hanya itu yang disampaikan dokter yang berpenampilan law profil ini. Akan tetapi, dia juga meminta kepada seluruh masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing agar tidak takut isolasinya dipindahkan ke tempat Isoter yang telah disediakan pemerintah daerah Kabupaten Situbondo bekerjasama dengan Kodim 0823 Situbondo dan Polres Situbondo.
“Dengan dibukanya tempat isolasi terpusat, saya yakin tingkat kesembuhan pasien Covid-19 gejala ringan dapat diatasi dengan baik. Pasalnya, tempat Isoter dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang memadai dan tenaga kesehatan yang mumpuni, sehingga berbagai keluhan yang dialami pasien cepat diatasi. Sebaliknya, jika pasien isoman di rumahnya maka pengawasan tenaga medis kurang memadai,” tutur dr. Imam Hariyono.
Sementara itu, Danramil Panarukan, Kapten Margoto, menjelaskan, sesuai dengan instruksi pimpinan, maka Koramil Panarukan bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Panarukan akan terus bergerak memindahkan pasien Covid-19 isolasi mandiri ke tempat isolasi terpusat di Wisma Baluran Jl. PB. Sudirman Situbondo.
“Salah satu tujuan dari pemindahan warga terkonfirmasi yang menjali isoman ke isoter, yakni untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga dan tetangga. Selain itu, untuk mempercepat proses penyembuhan, karena di tempat isoter, pasien mendapat pelayanan kesehatan sesuai dengan prosedur Covid-19,” jelas Kapten Margoto mantan Kasi Intel Kodim 0823 Situbondo. (her)
