MLAKU BARENG : Fredly Ardliyan Syah putra pertama Bupati Tuban, berbaju merah bertopi mlaku bareng masyarakat (duta.co/syaiful adam)

TUBAN | duta.co – Lewat jalan sehat, Fredly Ardliyan Syah putra pertama Bupati Tuban, Fathul Huda yang juga Bakal Calon Bupati (Bacabup) sapa masyarakat. Mlaku bareng atau jalan sehat tersebut diikuti ribuan masyarakat start/finish dari Lapangan Watu Gajah, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding. Minggu (12/1/2020)

Suami dari Ning Zulfa Fitriana ini berharap dengan seringnya berolahraga minimal jalan kaki 10ribu langkah perhari, akan membuat tubuh kita selalu fit, menjaga kebugaran jasmani untuk menjalankan aktivitas setiap harinya

“Ini tidak sekedar jalan sehat atau mlaku bareng, kami harap dengan adanya kegiatan semacam ini untuk menunjukan atau meningatkan pentingnya olahraga, demi menjaga kebugaran fisik,” terang Gus Fredy

Bapak dua anak ini juga menegaskan selain menjalin komunikasi dengan para elit dan ulama di Bumi Wali, kegiatan ini akan sering dilaksanakan untuk mendekatkan diri menyapa masyarakat di akar rumput.

Acara ini juga diniati silaturahim, karena bagi bakal calon bupati dengan sering bertemu dan manyapa akan menambah umur panjang. Di samping itu, pihaknya juga tak segan menggandeng pihak lain yang siap bersinergi di Pilkada.

Lebih lanjut Fredy mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi kepada setiap partai, hal tersebut merupakan salah satu ikhtiar untuk memajukan Tuban.

“Dalam politik semua serba mungkin. Saya bisa maju dari partai atau jalur lain. Intinya komunikasi terus berjalan sebagai ikhtiar meraih rekom,” tegasnya.

Diketahui Tim 9 plus PKB Tuban saat ini pecah suara. Ketua PCNU Mustain Syukur menyebut sosok calon Bupati sudah final, sedangkan Ketua DPC PKB Noor Nahar Hussein menyebut semuanya masih cair.

Di tengah perbedaan tersebut, salah satu nama yang masuk daftar survei PKB adalah Fredly Ardlian Syah terus melakukan ikhtiar. Salah satunya melalui dukungan Zulfa Fitriana yang merupakan istrinya sendiri.

“Alhamdulillah istri siap mendukung langkah saya. Karena istri saya salah satu “kabel” yang bisa membuka pintu langit dari Tulungagung,” terang Fredy

Ning Zulfa sendiri lahir dari keluarga pesantren. Terlahir dari pasangan KH Makroef dan Nyai Noeriyah, dia menyelesaikan pendidikan D3 manajemen Unair dan S1 psikologi di Unair Surabaya.

Setelah menikah dengan Fredly, putri ketujuh dari delapan bersaudara ini fokus sebagai ibu rumah tangga. Dimasa mendatang, dia dikabarkan akan ikut mengabdikan diri dalam kegiatan Fatayat NU Tuban dan berkhidmat di NU. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry