KEDIRI|duta.co – Diduga menderita sesak nafas tak kunjung sembuh, menjadikan Selan (85) warga Jalan Suparjan Manguwijaya RT. 05 RW. 02 Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Tubuhnya ditemukan tidak bernyawa dalam keadaan tergantung di dapur berada belakang rumah, Selasa (13/04) sekira pukul 15.00 wib.
Atas dasar laporan, respon cepat dilakukan anggota Polres Kediri Kota bersama Polsekta Mojoroto segera mendatangi lokasi untuk melakukan Olah TKP. Disampaikan Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo .S.IK melalui Kasubag Humas AKP Ni Ketut Suawartingsih tidak ditemukan tanda – tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.
“Hasil olah TKP sementara korban sudah lanjut usia dan sudah lama menderita sakit sesak nafas. Saat dilakukan pemeriksaan terhadap jenasah korban oleh Tim Identitfikasi tidak diketemukan tanda – tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Dari keterangan para saksi, korban pamit kepada Supinah, istrinya untuk buang hajat di belakang rumah. Sementera saksi sedang memasukkan jemuran pakaian ke dalam rumah. Kemudian terdengar suara seperti kayu jatuh. “Saksi curiga dan mengecek ke belakang rumah. Melihat korban sudah tergantung di kayu usuk dengan tali kain. Saksi langsung teriak minta tolong, kemudian kejadian ini diteruskan ke Polsek Mojoroto,” jelas Kasubag Humas.
Pasca kejadian ini, pihak keluarga korban isteri maupun anak – anaknya menyatakan menerima dengan membuat surat pernyataan dengan tidak melakukan penuntutan kepada siapapun. Adapun barang bukti yang diamankan robekan kain yang digunakan untuk gantung diri sepanjang satu meter. (nng)
