TURUN JALAN: Tampak ribuan umat Islam Kabul turun jalan, mereka memprotes UU Israel yang melarang pengeras suara untuk adzan. (FT.MEPA.C)

KABUL | duta.co – Masih ingat UU baru Israel yang ingin membatasi suara adzan? Kebijakan itu sekarang menuai protes keras. Bukan hanya umat Islam, nonmuslim juga mengkritik dan menilai itu kebijakan tidak fair, mengada-ada.

Walhasil, ribuan orang menggelar pawai protes di Israel utara demi melawan larangan penggunaan pengeras suara Masjid. Mereka merasa, Undang-Undang itu bertujuan membungkam suara-suara masjid.
Dilansir dari Arab News, Ahad (12/3), sekitar tiga ribu pria dan wanita berbaris memenuhi jalan-jalan Kabul, memegang bendera Palestina dan spanduk bertulisan penolakan. Mereka juga meneriakan penolakan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Mereka merobek UU Israel.
Sebelumnya, Parlemen Israel memberikan persetujuan awal atas dua UU kontroversial yang akan membatasi panggilan shalat di Masjid-Masjid Israel dan Yerusalem timur. Larangan itu melarang penggunaan pengeras suara pada lima waktu shalat.
Usulan itu telah disetujui usai diskusi panas memecah parlemen jadi dua, anggota koalisi penguasa dan anggota parlemen Arab. Bahkan, beberapa anggota parlemen dilaporkan telah merobek salinan UU dan memutuskan untuk ke luar dari ruangan.
Langka ini lebih dikenal dengan sebutan ‘hukum muazin’ yang banyak dianggap bertujuan membungkam panggilan-panggilan shalat bagi umat Islam. Gagasan UU dari Israel ini telah memicu kemarahan di seluruh dunia Muslim, serta internasional. (rol,an)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry