SURABAYA | duta.co – Masa depan sektor pariwisata di Jatim akan cerah. Apalagi ditunjang rencana pemerintah yang akan menyambungkan Sukorejo (Pasuruan) – Kota Batu hingga Bandara Kediri dengan jalan tol. Karena melintasi beberapa wilayah wisata, jalur ini disebut tol wisata.

Tol Wisata ini memiliki panjang 110 Km yang terdiri dari Sukorejo-Batu sepanjang 40 Km. Lalu Batu-Kediri 70 Km. Diperkirakan jika jalur ini selesai, dari Sukorejo Hingga Kediri hanya ditempuh dengan sekitar 1,5 hingga 2 jam saja.

Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur, Gatot Sulistyo Hadi mengatakan, yang akan dikerjakan terlebih dahulu adalah ruas Sukorejo-Batu, lalu pada tahap kedua Batu-Kediri.

“Nantinya akan ketemu di IC (interchange) antara Kertosono-Kediri, menuju Bandara Kediri,” katanya Selasa (29/6/2020).

Karena memang diperuntukkan menunjang sektor pariwisata, jalan tol ini mempunyai banyak interchange.

Mulai dari IC Taman Safari, IC Kebun Teh, IC Singosari, IC Batu Barat, IC Pujon, IC Selorejo, IC Kandangan, dan IC Papar.

“Memang banyak sekali IC nya. Tapi ini masih menunggu investor. Biaya investasinya kurang lebih Rp 21Triliun,” ungkapnya.

“Tapi untuk masalah pembebasan tanah belum ada. Seperti yang kemarin saya sebutkan, bahwa Kertosono-Kediri setelah kami cek didata masih belum ada pembebasan bahkan penetapan lokasi juga belum”.

Dengan adanya tol wisata ini diharapkan bisa meningkatkan aksesbilitas kawasan wisata di wilayah Gunung Arjuno koridor Sukorejo-Batu dan mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo Tengger Semeru (KSPN BTS).

“Selain itu harapan kita pembangunan jalan tol Sukorejo-Kediri ini juga sebagai jalan alternatif dari jalan provinsi yang saat ini sering terjadi kemacetan ataupun jalan arteri dan juga rawan longsor serta waktu tempuh yang lama,” lanjutnya.

Dengan adanya Tol Wisata ini, masyarakat luar daerah bisa memilih untuk lewat Bandara Kediri atau Bandara Malang. Zal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry