SURABAYA | duta.co – Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Dr Mulyanto Nugroho melantik pengurus Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBA) Doktor Ilmu Administasi (DIA) Untag Surabaya, Sabtu (19/9/2020).
Dalam pelantikan ini, rektor melantik Kodrat Sunyoto ketua Umum IKBA DIA. Pelantikan ini mengaku pada Surat Keputusan Rektor Untag Surabaya nomor 0952/SK/R/VII/2020. Pelantikan dilakukan tetap dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Ini merupakan bentuk keberhasilan Untag karena telah memberikan bimbingan pada kami semua,” tutur Kodrat dalam sambutannya.
Melalui pelantikan ini, lanjutnya, merupakan wujud tonggak komitmen bagi pengurus alumni DIA untuk terus berjuang mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Sebagian besar alumni merupakan pembuat hingga pelaku kebijakan, karenanya Kodrat berharap adanya IKBA DIA mampu berkiprah lebih pada masyarakat.
Program-program yang akan dilaksanakan DIA kedepannya akan disinergikan dengan program Kampus. “Intinya, teman-teman alumni yang sudah tersebar di wilayah Indonesia akan berperan positif pada perkembangan almamater,” katanya.
Pada momen yang sama, Rektor Untag Surabaya merasa bangga atas terbentuknya IKBA DIA. Menurutnya, adanya IKBA menjadi lahan sinergi dan gotong royong untuk memajukan Untag Surabaya, utamanya Indonesia.
“Dengan adanya Ikatan keluarga alumni seperti DIA ini, kita sangat bangga karena bisa bersinergi dan bergotong royong untuk membangun Indonesia secara keseluruhan,” ungkapnya.
Hingga saat ini, tercatat Program Studi DIA Untag Surabaya telah memiliki 220 alumni yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Oleh sebab itu, dalam kepengurusan IKBA DIA Untag Surabaya ini juga memiliki Koordinator Wilayah di beberapa daerah di Indonesia: Jawa Tengah, Banjarmasin, Bali, NTB, Samarinda dan Kepulauan Riau.
Sebelum resmi terbentuk, IKBA DIA telah melaksanakan beberapa kegiatan, misalnya pada Juni lalu melakukan pembagian sembako bagi warga terdampak COVID-19 disekitar kampus dan pengabdian masyarakat di Nganjuk.
Sekretaris Umum IKBA DIA, Dr. Dra. Rachmawati Novaria, MM., mengatakan kegiatan pelantikan kali ini seharusnya dilaksanakan bersamaan dengan Webinar. “Supaya tidak rancu, akhirnya kita coba khususkan pelantikan, dan kemudian lanjutkan program-program kita,” terangnya. ril/end
