MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) bersama PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) Jatim dan PT. Indo Premier sekuritas mengadakan Sekolah Pasar Modal (SPM) Basic Batch XII. Uniknya acara ini berkolaborasi dengan Komunitas di Malang Raya, kali ini mengangkat tema “Community Bridge To Be A Smart Investor”.
Dekan FEB Unisma, Nurdiana SE MSi saat membuka acara mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT BEI dan PT Indopremier Sekuritas yang telah mendukung penguatan kompetensi mahasiwa dan masyarakat dalam penyelenggaraan Sekolah Pasar Modal.
“Nantinya akan kami jadikan suatu program untuk memperkuat skill mahasiswa di bidang pasar modal. PT Bursa Efek Indonesia maupun PT Indo Premier memiliki Moral Obligation untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,“ tutur Diana.
Dekan yang dikenal inovatif ini lantas menyampaikan pula, bahwa saat ini FEB Unisma telah dipercaya oleh perguruan tinggi luar negeri untuk menyelenggarakan Youth Investmen Program. Dimana mengkolaborasikan para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok studi pasar modal untuk meningkatkan literasi, inklusi keuangan dan pasar modal.
Adalah Muhammad Muslihul Hadi sebagai Ketua KSPM FEB Unisma yang telah berkolaborasi dengan University of Philippines. Ia yang mempelopori adanya program intensif antara dua negara Indonesia dan Philipina.
Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Diana resmi membuka Sekolah Pasar Modal yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis universitas Islam Malang kali ini dan PT. Bursa Efek Indonesia dan PT. Indo Premier Sekuritas.
Dalam kesempatan tersebut, Trainer Bursa Efek Indonesia, Dian Fajar menyampaikan bahwa sampai sekarang ini banyak masyarakat yang terjebak dalam investasi. Ia pun memberikan penjelasan seperti apa kegiatannya dan gambarannya.
Sementara itu Ammi Nabila Fauzi selaku Branch Manager PT Indo Premier menyampaikan bahwa saat ini banyak sekali jenis-jenis investasi. Maka dari itu sebagai calon investor harus memilih instrumen terbaik agar tidak tertipu. Sedangkan perusahaan Sekuritas ini sendiri merupakan perusahaan penyedia jasa perdagangan efek saham Reksadana obligasi.
