SURABAYA | duta.co – Kompetisi Calon Anggota Legislatif DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) I (Surabaya-Sidoarjo) Jawa Timur, semakin seru. Sebagai pendatang baru di kancah politik, Rahmat Muhajirin akan bekerja sekuat tenaga untuk meraih suara terbanyak dalam perhelatan pemilu legislatif 2019 mendatang.
Kendati demikian, warga Candi Sidoarjo ini tidak mau disebut sedang berambisi sebagai anggota DPR RI. Apa yang dilakukan adalah ibadah. “Itu wajar saya lakukan. Kita ini sedang berkompetisi, tentu berbuat sekuat tenaga harus kita lakukan, supaya dapat suara banyak. Apalagi saya pendatang baru dalam kancah politik ini,“ ucap Rahmat kepada duta.co, Ahad, 12 Agustus 2019.
Jawaban Rahmat ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan duta.co, termasuk dalam kepangkatan dan nomor urut Caleg, karena masih dalam proses penetapan KPU. Pemilik Rumah Yatim Piatu Ar Rahman Ar Rahim itu mengatakan, hingga saat ini, belum ada pengumuman KPU, dirinya berada di urutan berapa.
Begitu juga soal foto yang beredar di grup-grup WA. “Sekali lagi saya minta, supaya foto saya diganti. Kan belum ada pengumuman KPU, dan DCT ini belum diumumkan,“ ujar Rahmat.
Sebelumya, diberitakan, Sekjend Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah (PPKN) H Nur Hadi, ST menyebutkan dalam pemilihan legislatif mendatang di Dapil Surabaya-Sidoarjo jadi rebutan politisi hebat.
Ada Puti Guntur Soekarnoputri (PDI-P), Arzeti Bilbina dan Putra KH Ali Masyhuri (PKB), putra KH Asep Syafuddin Chalim (PPP), Manohara Odelia Pinot (NasDem), Ahmad Dhani dan H Rahmat Muhajirin, SH (Partai Gerindra).
“Ini nama-nama orang hebat. Munculnya Haji Rahmat juga menjadi pilihan menarik bagi warga Surabaya-Sidoarjo. Purnawirawan TNI AL itu dikenal sebagai bapaknya kaum dhuafa. Saya yakin, Pileg 2019 nanti, Dapil I paling seru, ibarat nonton wayang, ini Dapil goro-goro, pertempuran orang-orang hebat,” tegasnya. (mky)
