MADIUN | duta.co – Pendaftaran subsidi tepat BBM mulai diberlakukan di Kota Madiun, yakni sejak 11 Juli 2022 untuk pembelian solar subsidi pertalite untuk kendaraan roda empat. Pendaftaran subsidi tepat dapat dilakukan melalui website https://subsiditepat.mypertamina.id atau melalui aplikasi MyPertamina.
Khusus di Kota Madiun, Pertamina Patra Niaga sementara menyediakan satu both konsultasi untuk program pendaftaran subsidi tepat MyPertamina. Lokasinya berada di SPBU Jalan Mayjend Sungkono.
Demikian disampaikan Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani, saat di Kota Madiun, Selasa (12/7/2022). “Hal-hal terkait segmentasi pengguna, kuota, dan regulasi terkait penyaluran lain akan tertuang dalam regulasi pada saatnya diterapkan nanti,” ujarnya.
Secara paralel, Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran di lapangan bisa berjalan lebih tepat sasaran dengan memulai uji coba pendaftaran. Saat ini fokusnya pada pendafataran subsidi tepat dulu, bagi masyarakat tidak punya akses internet atau tidak memiliki ponsel memadai bisa langsung ke SPBUÂ ditunjuk.
Ia mengatakan, cara pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara didaftarkan konsumen dengan dokumen dan data kendaraan dimiliki. Setelah statusnya terdaftar, konsumen mendapatkan QR Code Unik diterima melalui email atau notifikasi di website https://subsiditepat.mypertamina.id.
“Untuk kemudahan masyarakat, QR Code bisa dicetak dan dibawa ke SPBU, sehingga tidak wajib mengunduh aplikasi MyPertamina atau membawa telepon genggam ke SPBU. Mekanisme ini pun masih dikhususkan untuk kendaraan roda empat (mobil) dan belum untuk kendaraan roda dua,” ujarnya.
Ia berharap konsumen mendaftarkan kendaraan dan identitasnya. Memang tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina, namun wajib mendaftar di website https://subsiditepat.mypertamina.id, khusus untuk kendaraan roda empat saja.
Pelaksanaan pendaftaran melalui website bukan untuk menyulitkan masyarakat, tambahnya, melainkan untuk melindungi masyarakat rentan berhak menikmati subsidi energi. Data ini bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan energi bersama pemerintah dan dapat mencegah potensi penyalahgunaan atau kasus penyelewengan BBM subsidi di lapangan. (ags)
Teks Foto:
Aplikasi My Pertamina
