MADIUN | duta.co – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun memiliki 2 unit Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), satu unit berada di Mall Pelayanan Publik (MPP) dan satu lagi disiagakan jika unit terpasang ada masalah.
Keberadaan ADM bisa mempercepat pelayanan kependudukan, jika dibanding tatap muka. Demikian disampaikan Kepala Dispendukcapil Kabupaten Madiun Sugiharto, di MPP setempat, Jum’at (26/11/2021). Pemakaian cukup mudah, jika belum bisa ada petugas memandu.
“Keberadaan ADM, warga bisa mencetak sendiri berbagai dokumen kependudukan lebih cepat dibanding tatap muka atau bertemu petugas. Cukup mendaftar via ponsel untuk mendapatkan kode QR atau finger print untuk mengakses ADM,” ujarnya.
Dokumen kependudukan dimaksud, tambahnya, seperti KTP-E, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian, Kartu Identitas Anak (KIA) dan lainnya. Jadi kini, layanan dokumen kependudukan bertambah satu dengan keberadaan ADM, sebelumbya sudah ada layanan online dan tatap muka.
Ia menjelaskan layanan online melalui akun WhatsApp (WA) terbagi sejumlah nomor, tatap muka dilakukan di MPP dan kantor kecamatan. Dokumen diurus melalui WA, warga bisa memilih mengambil dokumen kependudukan sendiri atau diantar via pos.
“Kami sudah lama bekerja sama dengan PT Pos terkait pengiriman dokumen kependudukan, sehingga warga tidak perlu datang ke kecamatan dan MPP. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tandasnya.
Bagaimana tanggapan warga dengan keberadaan ADM itu ? “Cukup simple, dalam satu ADM bisa melayani sejumlah dokumen kependudukan dalam waktu kurang dari 5 menit,” ujar seorang ibu warga Kecamatan Geger. Tanggapan positif juga disampaikan warga lain, merasa lebih cepat dan mudah.
Sebagai informasi, mesin ADM merupakan inovasi yang diinsiasi Kemendagri. Jika hendak mengurus surat-surat tersebut, warga perlu registrasi ke kantor Dispendukcapil terdekat dan akan mendapat QR Code dikirim ke nomor ponsel.
QR Code atau finger print itu digunakan sebagai alat pengakses data. Warga tinggal menempelkan QR Code atau finger print, lalu surat diinginkan akan tercetak dari mesin tersebut. (ags)
