SITUBONDO | duta.co – Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari Kepulauan Madura, Satgas Covid-19 Kecamatan Jangkar, TNI dan Polri serta Kesyabandaran melakukan penyekatan dan memberikan rapid tes antigen gratis kepada penumpang ferry yang turun di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Selasa (8/6/2021).
Seluruh penumpang kapal ferry asal Kalianget dan Sepudi Kepulaan Madura ini, begitu turun langsung diarahkan menuju tes antigen yang disediakan Satgas Covid-19 Kecamatan Jangkar dan KKP serta Kesyabandaran Wilker Jangkar. “Kapal Ferry dari Kepulaan Madura tiba di Pelabuhan Jangkar, Senin petang 7 Mei 2021 dan langsung diarahkan untuk tes antigen,” jelas Atin Suryatin, Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Jangkar.
Tes antigen kepada penumpang ferry ini, kata Atin Suryatin, sebagai upaya antisipasi yang dilakukan Satgas Covid-19 Kecamatan Jangkar, KKP dan KSOP Panarukan Wilker Jangkar dalam mengendalikan penyebaran virus corona. “Ini dilakukan, karena lonjakan Covid-19 pasca lebaran meningkat diberbagai daerah, termasuk di Kabupaten Situbondo dan Kepulaan Madura,” jelas Atin Suryatin.
Dari hasil tes antigen terhadap 86 penumpang dan 10 ABK kapal ferry ini, sambung Atin Suryatin, hasilnya negatif semuanya. Sedangkan, 9 santri membawa surat hasil rapid antigen dari daerahnya masing-masing.
“Awalnya semua penumpang kapal ferry kaget dan protes adanya tes antigen dadakan ini. Namun, berkat kekompokan TNI dan Polri dalam memberikan arahan, akhirnya semua penumpang mau menjalani tes antigen,” kata Atin Suryatin.
Penyekatan dan tes antigen ini, imbuh Atin Suryatin, akan terus dilakukan petugas pada penumpang kapal ferry dari Kepulaan Madura yang tiba di Pelabuhan Jangkar. Sebab, Pelabuhan Jangkar salah satu pelabuhan yang menjadi akses keluar masuk masyarakat Kepulaan Madura yang akan menuju Pulau Dewata Bali dan sekitarnya.
“Meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di beberapa daerah, maka perlu diadakan penyekatan dan dilakukan tes antigen kepada setiap penumpang yang datang dari Kepulauan Madura maupun kepada calon penumpang kapal ferry yang akan menuju Kepulaan Madura,” pungkas Atin Suryatin. (her)
