Lomba memasak yang digelar dalam rangka harlah ke-32 Sekolah Islam Shafta. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Sekolah Islam Shafta yang terdiri dari SMP dan SMA Shafta gencar mengajak anak didik untuk menjadi penghafal Alquran melalui program tahfidz.

Dengan menjadi penghafal Alquran, anak didik  diharapkan bisa meraih apa yang dicita-citakan. Bahkan, masuk ke perguruan tinggi negeri melalui jalur khusus tahfidz.

Program itu menjadi unggulan untuk menggaet peserta didik di tahun ajaran 2023 – 2024 ini.  Kepala SMA shafta, Dwi Cahyo Kurniawan mengatakan program tahfidz ini menjadi salah satu dari sekian banyak program unggulan Sekolah Islam Shafta.

“Program ini mulai disukai masyarakat. Banyak yang memilih sekolah kami untuk hafalan Qurannya. Tapi di sekolah kami juga banyak program unggulan lainnya, di antaranya magang dan sebagainya,” jelas Dwi Cahyo.

Karena itu, masyarakat yang memiliki anak lulus sekolah dasar (Sd) dan sekolah menengah pertama (SMP) untuk menjadikan Sekolah Islam Shafta sebagai  pilihan. Sekolah yang berada di Jalan Lontar Surabaya itu pun sudah membuka pendaftaran bagi anak didik baru.

Sementara itu, Kepala SMP Shafta, Fatiyah Nur Azzah mengaku pihaknya melakukan banyak cara untuk memperkenalkan sekolahnya. Di antaranya menggelar berbagai acara saat perayaan Harlah ke-32 minggu lalu.

Acara selain melibatkan seluruh anak didik SMP dan SMA, juga guru dan pengurus yayasan, juga dihadiri masyarakat sekitar sekolah. Dengan cara ini, nama sekolah lebih dikenal minimal di lingkungan sekolah dan Surabaya pada umumnya.

“Saat perayaan harlah kita mengadakan acara jalan santai dan lomba memasak yang bisa diikuti siswa, guru dan masyarakat sekitar,” tandasnya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry