LUMAJANG | duta.co – Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf. Irwan Subekti, yang sekaligus Dansatgas Tanggap Bencana Semeru, mengambil apel pagi kepada Stake Holder dan NGO relawan terkait perpanjangan masa tanggap darurat 7 hari bencana G. Semeru di pendopo Kecamatan Pasirian, Sabtu, (18/12/2021).

Dalam arahannya, Dansatgas Semeru menekankan beberapa perhatian diantaranya harus membuat skala prioritas. “Saat tanggap darurat di 7 hari pertama, kita fokus terhadap pencarian dan evakuasi pengungsi. Di masa tambahan tanggap darurat ini ada 4 hal yang menjadi fokus pekerjaan kita, antara lain, Peningkatan kualitas penanganan pengungsi, kedua, kita sedang mengerjakan sudetan dan pembuatan tanggul yang berada di aliran air, khususnya Kampung Bondeli dan kampung Renteng dengan sasaran pembuatan sudetan untuk mengalirkan air ke aliran yg lama yang seharusnya menjadi aliran lahar dingin, sehingga aliran lahar tidak menuju ke pemukiman warga,” paparnya.

Dansatgas juga akan melakukan pemetaaan baik melalui darat maupun dari udara yg menjadi salah satu dari upaya untuk pengendalian aliran sungai.

Yang ketiga, lanjutnya, adalah membuat kesiapan lahan untuk Huntara (hunian sementara) yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah yaitu di desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro dan di desa Oro-Oro Ombo, Kec. Prono Jiwo.

“Dan yang keempat adalah tetap melaksanakan pencarian korban berdasarkan info dari anggota maupun relawan dilapangan,” tutupnya. (*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry