GRESIK | duta.co –  Sekolah Dasar Negeri Sidokumpul VII Gresik yang mempunyai siswa inklusi, terlihat lebih khidmad saat melakukan upacara bendera. Apalagi yang menjadi pembina upacara adalah anggota dari Humas Polsek Gresik Iptu Suyono. Ketika menyampaikan amanahnya dia menjelaskan pentingnya tertib berlalu lintas.
“Ketika kita, saya, guru, dan anak anak melintas di jalan raya dengan menggunakan kendaraan, maka pastikan membawa kelengkapan surat suratnya, belum punya SIM jangan nekat berkendara di jalan raya. Berkendara wajib memakai helm yang SNI, naik mobil harus memakai sabuk pengaman dan pastikan bunyi klik,” tegasnya saat berpidato menjadi inspektur upacara, Senin 20/11/2017.
Tidak kalah pentingnya, sambung Suyono,  sebelum berjalan mesti berdoa terlebih dahulu, berjalanlah di sebelah kiri dan jangan tergesa-gesa. Sebagai generasi muda jangan sampai terlibat tawuran karena tidak mencerminkan tunas bangsa. Pesan ini harus sampai ke orang tua kalian semua.
Sementara itu, Kepala SDN Sidokumpul VII Gresik, Chusniyah menuturkan bahwa ketika Polisi ikut menjadi pembina upacara dan juga polisi sekolah, maka sikap disiplin anak anak akan lebih terbina, karena semakin banyak pelatih, maka siswa akan lebih banyak pengalaman.
“Kami berharap edukasi kelalulintasan seperti ini bisa diterima oleh siswa siswi dan juga menyalurkan ke orang tua murid. Jangan sampai menjadi korban sia-sia dijalan karena kecelakaan,” pungkasnya.
Usai upacara bendera, murid yang menjadi juara olah raga ju jit su, pialanya diserahkan oleh anggota Polsek, dan kepala sekokah. Begitu juga dengan di akhir pelaksanaan tersebut, semua murid cium tangan guru dan termasuk anggota Polsek. Hal ini juga menjadi tradisi disekolah tersebut untuk menunjukkan sikap san berkarakter baik. (gus/sal)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry