Kanit Laka-Lantas Polres Sampang, Ipda Dody Darmawan Saat Menunjukkan Barang Bukti (BB) Mobil Toyota Inova Yang dikendarai Terduga Pelaku Tabrak Lari, Kamis (09/11/2023) (fathor/duta.co)

SAMPANG| duta.co  – Kasus tabrak lari antara mobil minibus dan motor Honda Vario yang menyebabkan satu korban meninggal dunia di Jl. Raya KH. Wahed Hasyim, depan Alun-Alun Trunojoyo, Kabupaten Sampang, pada Selasa (7/11/2023) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, akhirnya terungkap.

Ditemui diruang kerjanya, Kasat Lantas Polres Sampang AKP Rukimin di dampingi Kanit Laka-Lantas Ipda Dody Darmawan, menjelaskan kronologis identitas kendaraan dan pelaku tabrak lari tersebut, Kamis (09/11/2023).

“Pelaku bernama Angga Pramana (29), warga Dusun Ares Tengah, Desa Talang, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep” tuturnya.

Dijelaskan Rukimin, Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sampang berhasil menangkap satu orang diduga pengemudi minibus dimaksud, setelah Penyelidikan berlanjut dangan Pengecekan identitas kendaraan minibus innova dengan No. Reg: W-1828-CF melalui data ERI di Samsat Sampang.

Dimana hasilnya didapat data kendaraan dengan Pemilik ber alamat: Sunan Giri Gg.1 Kel. Kebomas Kec. Kebomas Gresik sehingga Kanit Gakkum berikut 2 (dua) Pers Banit Gakkum mendatangi alamat tersebut, dan mendapat petunjuk bahwa kendaraan minibus innova No. Reg: W-1828-CF di jual ke warga di Kabupaten Sumenep.

Hasil penyelidikan itu Satlantas Polres Sampang turut mengamankan kendaraan minibus serta pelaku tabrak lari pada Rabu (08/11/2023) sore di Wilayah Kabupaten Sumenep.

Ditambahkan Dody, bahwasanya Kendaraan tersebut merupakan mobil rental yang berada di wilayah Sumenep, tambahnya.

Kembali Dody menambahkan, Saat ini polisi masih memintai keterangan pelaku tabrak lari guna penyidikan lebih lanjut, dan terduga pelaku tabrak lari ada dua kemungkinan proses hukumnya. Dimana antara kelalaian atau kesengajaan dan sebagainya, belum bisa dipastikan sebelum penyelidikan Selesai.

Namun setidaknya pelaku herus lebih kooperatif, saat kejadian bisa bertanggung jawab dengan membawa korban ke Rumah sakit terdekat dan meminta bantuan warga sekitar. Tapi sebaliknya malah lari.

Sementara korban diketahui mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan boncengan 3 orang,  dan tidak memakai helem. Dari 3 korban, 1 diantaranya korban meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit. Ia bernama Faisol (20), warga Dusun Sentol, Desa Moktesareh, Kecamatan Kedungdung, Sampang, Pungkasnya.(tur)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry