PASURUAN | duta.co – Pelaksana Tugas Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rejoso, Ngarji.,MHI, menghadiri acara Lailatul Ijtima’ dan Istighosah rutinan, sekaligus dibarengi dengan kegiatan Peringatan Isra’ mi’raj Nabi Muhammad saw dan resepsi harlah Nahdlatul Ulama ke-101 tahun, Sabtu (10/2/2024), di Masjid As-Syakur Sedengan Arjosari Rejoso, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Acara ini dihadiri langsung Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH. Imron Mutamakkin, Forkopimcam Rejoso, Pengurus MWC NU beserta Ranting rantingnya, banomnya dan juga Jamaah Muslimiin wal Muslimat Masjid as-Syakur.

KH. Luthfi Adnan, ketua MWC NU Kecamatan Rejoso, menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang hadir dan ikut serta mensukseskan acara pada malam hari ini, khususnya KH. Imron Mutamakkin, Forkopimcam Rejoso yang diwakili Kepala KUA Rejoso, serta ranting-ranting NU dan juga banom-banom NU Sekecamatan Rejoso.

Beliau berpesan, karena sebentar lagi, tepatnya tanggal 14 Februari 2024 akan diselenggarakan pesta demokrasi, pihaknya mengimbau agar semua warga, khususnya warga NU agar menggunakan hak pilihnya dengan baik, jujur, adil dan Luber di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah disediakan.

“Kedua jadilah pemilih yang rasional artinya cerdas dalam menentukan pilihan karena ini menyangkut hajat kepentingan kemashlahatan lima tahun kedepan. Ketiga jaga kerukunan, kedamaian dan persatuan demi keutuhan NKRI,” ujarnya.

Selanjutnya, KH. Imron Mutamakkin, dalam ceramahnya mengajak kepada seluruh umat yang hadir meyakini bahwa Isra’ mi’raj adalah perintah Allah SWT yang patut kita taati dan kita syukuri.

“Nabi Muhammad saw menerima perintah sholat lima waktu ini secara langsung tanpa membawa saksi-saksi dihadapan Allah SWT termasuk malaikat pun juga tidak bisa menjadi saksi atas diterimanya perintah sholat oleh Rasullah Muhammad SAW,” terangnya.

Sementara, lanjutnya, perintah-perintah yang lainnya mesti melalui Malaikat Jibril AS. “Oleh karena itu, mari kita jaga sholat lima waktu, syukur-sukur dengan berjamaah di Masjid, insyaAllah akan mendatangkan rahmat dan kebahagiaan bagi kita semuanya,” harapnya.

Ngarji.,MHI, mewakili sambutan Forkopimcam mengimbau agar semua warga, khususnya warga NU agar menggunakan hak pilihnya serta menjaga kondusifitas, kerukunan, persatuan dan kedamaian di lingkungan masing-masing. Di samping itu, dalam menghadapi pesta demokrasi ini tidak perlu terlalu ekstrem atau fanatik yang bisa menimbulkan fitnah dan perpecahan serta permusuhan.

“Mari kita hadapi dengan penuh kegembiraan dan kecerdasan, semoga Allah SWT membimbing kita kejalan yang benar dan di ridhoi, sehingga menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang baldzatun thoyibatun warobun ghofur,” harap Ngarji. (Puj)

#KementerianSemuaAgama

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry