BANTUAN : Pemkab Bojonegoro terima bantuan pencegahan covid 19 dari Pertamina EP Cepu. (reinno pareno/duta)

BOJONEGORO | duta.co – Pertamina Eksplorasi Produksi (EP) Cepu mendukung upaya pemerintah memerangi penyebaran corona virus  atau Covid-19.

“Kami memberikan beberapa bantuan berupa paket peralatan cuci tangan, hand sanitizer serta perlengkapan penunjang seperti alat pelindung diri (APD) dan rapid test. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasi sebagai tanggung jawab sosial untuk meminimalisasi dampak penyebaran covid 19,” kata Vice President Legal Relation Pertamina EP Cepu Whisnu Bahriansyah, Selasa (31/03/2020).

Saat ini bantuan 117 paket peralatan cuci tangan beserta sosialisasi pencegahan penyebaran covid disalurkan secara langsung ke fasilitas umum dan desa desa di sekitar area Proyek Jambaran Tiung Biru (JTB). Sedangkan bantuan 200 botol hand sanitizer ukuran 500 mililiter diserahkan melalui Posko Gerakan Sejuta Hand Sanitizer Gratis SKK Migas pada Senin (30/03/2020).

Kemudian didistribusikan untuk masyarakat. Selain itu juga menyiapkan bantuan alat alat penunjang kesehatan seperti APD dan 100 buah rapid test covid 19 yang dikoordinir oleh SKK Migas Jabanusa untuk disalurkan ke Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.

Direktur Utama Pertamina EP Cepu Jamsaton Nababan mengatakan bantuan merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memerangi penyebaran virus covid 19 di Indonesia, khususnya di Bojonegoro.

“Melalui bantuan ini kami mengajak masyarakat semakin sadar akan pentingnya hidup sehat melalui perilaku cuci tangan dan penggunaan hand sanitizer guna memutus rantai penyebaran virus covid 19.” katanya.

Pertamina EP Cepu terus memantau perkembangan situasi penyebaran covid 19 dan turut berperan aktif dalam menanggulangi penyebaran virus COVID-19 khususnya di Bojonegoro. Diantaranya melalui koordinasi secara intensif dengan pihak pihak terkait seperti Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Muspika dan Pemerintah Desa.

Hal itu sesuai himbauan pemerintah baik pusat dan daerah, dalam operasinya Pertamina EP Cepu beserta kontraktornya telah menerapkan secara ketat berbagai prosedur pencegahan terhadap seluruh pekerja diantaranya melakukan self check, medical screening di site EPC Gas Processing Facility (GPF) maupun drilling, rapid test, penyemprotan disinfektan di seluruh ruang kantor dan operasional yang dirasa perlu, serta pengaturan mobilisasi pekerja selama masa tanggap darurat.

“Dalam kondisi pandemik covid 19 ini kami tetap mengedepankan keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar. Namun tidak menyurutkan optimisme kami dalam melaksanakan pembangunan Proyek JTB demi mendukung penyediaan energi. Semoga Bangsa Indonesia bisa terus berjuang dan bertahan dalam melawan virus ini. Serta mohon doa dari seluruh masyarakat supaya komitmen untuk menjaga kinerja positif Proyek JTB demi target on stream pada Juli 2021 bisa terwujud,” jelas Jamsaton Nababan. rno

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry