BAGI SEMBAKO : Peringati tahun baru Imlek Ketua Penilik Dimisioner, Alim Sugiantoro membagi-bagikan sembako secara simbolis di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban (syaiful adam/duta.co)

TUBAN | duta.co – Peringati tahun baru Imlek 2572 ditengah pandemic Covid-19 Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Kwan Sing Bio (KSB) Kabupaten Tuban bagi-bagi sembako di tiga kelurahan sekitar klenteng terbesar se-asean itu.

Ketua Penilik Dimisioner, Alim Sugiantoro saat dikonfirmasi duta. Senin (8/2/2012) mengungkapkan peringatan perayaan menyambut tahun baru imlek sedikit berbeda dari tahun sebelumnya sebelum massa pandemi Covid-19. Pihaknya meniadakan agenda pesta yang berpotensi menimbulkan keramaian.

“Tahun ini karena masih dalam massa pandemi Covid-19  kami meniadakan perayaan atau pesta yang menimbulkan keramaian. Untuk menghindari dan menekan penyebaran Covid-19,” terang Alim

Lebih lanjut pria yang menjadi Eksekutif Produser film ‘Hijab’ ini menambahkan sebagai gantinya perayaan tahun baru Imlek ini dirayakan dengan pembagian beras ke warga sekitar klenteng. Untuk menghindari kerumunan massa pihaknya menyerahkan bantuan beras secara simbolis kepada tokoh masyarakat dan RT di tiga kelurahan yakni Kelurahan Latsari, Kelurahan Karangsari Kecamatan Tuban dan Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Jenu. Dan sisanya didistribusikan langsung kerumah-rumah warga.

“Kalau biasa bagi-bagi angpao, dimassa pandemic ini kami membagi-bagikan sembako berupa beras kepada warga sekitar klenteng, diharapkan dengan begini dapat sedikit membantu meringankan ekonomi masyarakat,” tambah Alim

Sedikitnya 50 karung beras dibagikan kepada warga sekitar masing-masing zak berisi 25 Kilogram (Kg) beras. Setelah penyerahan secara simbolis yang dilaksanakan di TITD Klenteng KSB, bantuan beras tersebut langsung disalurkan kepada warga melalui RT setempat.

Disamping itu pihaknya juga akan menerapkan protocol kesehatan ketat saat digelarnya ibadah sembhayang hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran covid-19.

“Untuk sembhayang kita usahakan tidak lebih dari 50 orang, karena kalau pun 50 orang nanti akan kita bagi 2 bergiliran.”

Ketua Pembina Khonghucu TITD Klenteng KSB ini juga berharap di tahun Kerbau Logam Indonesia khusunya Kabupaten Tuban bisa kembali seperti dulu sebelum adanya covid-19

“Kami berharap bisa kembali seperti dulu, Kerbau ini kan pekerja keras. Maka kami berharap ekonomi kembali pulih seperti sebelum adanya pandemic,” terang Alim.

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan beras Evi dari RT 4 RW 4 Kelurahan Latsari menyampaikan terima kasih atas bantuan beras yang diberikan kepada warga yang dirasa sangat membutuhkan di tengah massa pandemic seperti saat ini

“Alhamdulillah bisa sedikit mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan pokok. bantuan ini bermanfaat di saat ekonomi warga terdampak pandemi,” terang Evi.

Warga Latsari berharap besar antara klenteng dan lingkungan terjalin kerukunan dan tidak ada masalah di internal klenteng. Dengan berbeda-beda agama dan keyakinan, semuanya bisa hidup damai dan berdampingan.

“Kami berharap selalu bisa rukun dan hidup damai, meski berbeda keyakinan,” pungkasnya. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry