BOJONEGORO | duta.co – Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro menyalurkan air bersih di Desa Purwoasri yang mengalami krisis air bersih karena terkena dampak kemarau, Selasa (10/10) malam.
Ketua PAC IPNU Sukosewu, Abdul Mu’id Salam mengatakan, kegiatan tersebut selain dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, juga sebagai bukti nyata khidmah santri kepada masyarakat sekitar.
“Ini juga bentuk nyata khidmah atau pengabdian santri untuk masyarakat,” ucapnya, Rabu (11/10/2023).
Sebanyak 8 ribu liter disiapkan untuk didistribusikan kepada warga Desa Purwoasri yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang. Air bersih tersebut diangkut menggunakan dua unit truk yang didalamnya terdapat tandon air berkapasitas 4 ribu liter.
“Penyaluran air bersih pakai truk tandon dengan kapasitas tiap truk mampu membawa 4 ribu liter,” lanjut Mu’id, sapaan akrabnya.
Dipilihnya Desa Purwoasri karena ada laporan dari anggotanya yang mendengar keluhan dari warga setempat akan sulitnya mendapatkan air bersih selama musim kemarau berlangsung, hingga banyak dari mereka yang rela mandi 1 kali dalam sehari.
“Mudah-mjdahan kegiatan bakti sosial ini dapat membantu meringankan warga yang membutuhkan,” imbuhnya.
Penyaluran air bersih itu dapat terlaksana dengan baik juga atas kerjasama dengan Yayasan Al-Falah Surabaya kebetulan memiliki program serupa.
Karmanto, salah satu warga mengaku sangat terbantu dengan sumbangan air bersih dari pelajar Nahdlatul Ulama se-Kecamatan Sukosewu. Air bersih yang ia peroleh tersebut rencananya akan dipakai untuk memasak. “Juga saya pakai untuk mandi sekeluarga nantinya,” terangnya. (abr)
