Supangat, M.Kom, Ph.D, ITIL., COBIT., CLA
Dosen Etika Teknologi Siber
Kaprodi Sistekin, Fakultas Teknik, Untag Surabaya
PERKEMBANGAN teknologi siber yang sangat pesat, memiliki dampak besar bagi masyarakat. Karena itu, Etika Teknologi Siber ini menjadi semakin penting untuk dibahas.
Apa itu Etika Teknologi Siber? Etika Teknologi Siber adalah seperangkat nilai dan prinsip moral yang digunakan untuk mengatur tindakan prilaku dalam dunia siber. Mengapa Etika Teknologi Siber ini penting dipelajar? Karena itu dapat memberikan dampak yang positif besar bagi penggunanya namun juga memberikan dampak negatif jika tidak diatur dengan baik.
Begitu pun pemanfatan Teknologi Siber dalam aspek hukum. Teknologi itu bersampak sangat besar dalam sistem hukum seperti penggunaan bukti elektronik, penggunaan jaringan komunikasi yang aman dan perangkat lunak intelejen buatan.
Namun tindak kejatahan dalam teknologi siber seperti hacking, pencurian identitas membuat kerugian besar bagi masyarakat. Kejahatan itu memang harus ditindak tegas oleh yang berwenang.
Di sinilah pentingnya menjaga keamaan data dan privasi bagi pengguna. Karena jika tidak memahami Etika Teknologi Siber bisa terjadi peretasan perangkat sepeti kebocoran data pribadi dan sebagainya.
Untuk menanggulangi hal tidak diinginkan itu, pengguna harus menerapkan manajemen sandi kuat dan penggunaan dua faktor autentikasi yang dapat membantu melindungi privasi pengguna.
Selain itu perlu pelindungi aplikasi obrolan online yang harus memiliki enkripsi akhir ke akhir (end to end) untuk memastikan pesan tidak dibaca oleh pihak ketiga.
Lalu apa dampak perkembangan teknologi siber itu? Dampak positifnya bagi masyarakat di antaranya adanya peningkatan akses informasi dan pendidikan, mempercepat komunikasi serta mengurangi biaya yang dibutuhkan dari sebuah bisnis dalam sebuah industri.
Dampak negatifnya kajahatan siber dan penggunaan teknologi itu dapat menyebabkan kerugian besar, menambah ketergantungan pada teknologi dan ketiga menimbulkan masalah keamanan bagi pengguna.
Karena itu masyarakat harus paham penanggulangan kejahatan siber dan harus menjadi perhatian utama. Misalnya pelatihan keamanan siber yang tepat, perlu adanya regulasi yang lebih ketat terkait pengunaan teknologi yang melindungi masyarakat dan memastikan penggunaan teknologi harus memadai. *
