Aktivitas pengurukan tambak ubtuk JLU, di Kelurahan Sukorejo, Kec/Kab Lamibgan, Rabu (10/1/2024).
LAMONGAN | duta.co – Proyek pengurukan jalan lingkar utara (JLU) Lamongan bisa dibilang berjalan cepat. Indikasinya, pengurukan sesi pertama, dari Desa Plosowayu – Kelurahan Sidokumpul, yang dimulai sejak akhir Nepember lalu, kini sudah nyambung.
Sejak sekitar satu bulan lalu, aktivitas alat berat mulai tampak lalu lalang di jalan menuju lokasi proyek yang melingkar di utara kota Lamongan. Kendaraan tersebut mengankut batu untuk menguruk tambak yang akan dipakai JLU.
Untuk pengurukan sesi pertama  ini di mulai dari Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu hingga Kelurahan Sukorejo Kecamatan Lamongan. “Untuk pengurukan sesi pertama ini sudah nyambung,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan Sujarwo, saat didampingi Kepala Dinas Kominfo Lamongan Sugeng Widodo,” katanya, Rabu (10/1/2024).
Setelah pengurukan sesi pertama, katanya, akan dilanjut dengan pengurukan sesi kedua, tepatnya di wilayah Kelurahan Sukorejo hingga Desa Rejosari, Kecamatan Deket.
Lebih lanjut disampaikan Sujarwo, JLU dengan panjang 6,7 km ini sebagai pemecah kepadatan arys lalu lintas di ruas jalan Lamongan-Babat. “Pengerjaannya proyek JLU ini dimulai dari ujung jalan lingkar utara, yaitu titik yang ada di Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan,” katanya.

Meski jalan lingkar utara adalah proyek pemerintah pusat, kata Sujarwo, namun Pemkab Lamongan melalui PU Bina Marga tetap mengikuti perkembangan Jalan Lingkar Utara tersebut.

Disampaikan juga oleh Sugeng Widodo, ada dua sesi untuk pengerjaan JLU ini. “Satu sesi sudah ada pemenang dari Jakarta. Untuk yang sesi kedua adalah dari Deket menyambut ke Barat di Kelurahan Sidokumpul,” ujarnya.

Sementara Pemkab Lamongan, menurut Sugeng, turut membantu dana untuk pembebasan sebagian lahan yang akan dipakai jalan tersebut. Untuk kebutuhan bantuan ini sebesar Rp 50 miliar.

Meski banyak persoalan, tambah dia, namun akhirnya pembangunan jalan lingkar ini sudah bisa dimulai.”Syukur akhirnya jalan lingkar Utara sudah bisa dimulai. Karena jalan lingkar ini bisa mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di sepanjang jalan nasional, mulai Jalan Jaksa Agung Suprapto hingga Jalan Panglima Sudirma,” pungkasnya. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry