SURABAYA | duta.co – Gara-gara jadi pengecer judi jenis togel bapak tiga anak asal Jl Prapat Kurung Tegal No.53, Pabean Cantikan, Surabaya ini akhirnya ditangkap oleh Unit Crime Hunter Polsek Pakal.
Tak tanggung-tanggung, saat menjalani bisnis sampingan sebagai pengecer togel, pria 52 bernama Yuliyanto mampu mengantongi keuntungan hingga raturan ribu rupiah tiap harinya
“Tiap hari saya mendapat bagian antara Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu dari pekerjaan ini,” ungkapYuliyanto, Selasa (16/5/2017).
Menurut pengakuan tersangka, dia telah melakukan perjudian jenis togel sejak tiga bulan lalu. Caranya, dia mendapat titipan nomor dari para penombok (pelangannya).
Untuk pemberitahuan nomor yang keluar juga melalui handphone dari bandar. Omset tersangka Yuliyanto setiap kali bukaan togel di kisaran Rp 150 ribu sampai dengan Rp 200 ribu. Dari omzet mendapatkan komisi sebesar 10 persen dari pengepulnya.
“Baru tiga bulan saya setor hasil titipan penombok ini kepada Salim warga di Jl Kalimas Baru Surabaya. Dan dari omzet setiap bukaan judi togel ini saya mendapat komisi 10 persen mas,” aku Yuliyanto.
Kapolsek Pakal Kompol I Gede Suartika mengungkapkan saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap Salim selaku pengepul judi togel tersebut. “sementara tersangka Yuliyanto tertangkap atas informasi dari warga yang mengetahui adanya pelaku judi togel disekitar Jl Prapat Kurung Tegal, setelah itu petugas berusaha mencari kebenaran informasi tersebut.
Dan saat menerima titipan nomer togel dari penombok inilah pelaku dibekuk petugas. Dari tangan tersangka, petugas mendapatkan kertas dan buku dengan tulisan pasangan nomer judi togel dari penombok. “Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa catatan nomer angka togel dari penombok dan uang tunai sebesar Rp 125 ribu,” tandasnya. tom/gal
