SATGAS Covid-19 diharapkan bersiap diri menyambut libur panjang. (duta.co/fathul)

PROBOLINGGO | duta.co – Mengingat libur panjang yang akan datang pada tanggal 28 Oktober hingga 1 November mendatang, Pemerintah Kota Probolinggo mewanti-wanti Gugus Tugas penanganan Covid-19 untuk bersiaga.

Tujuan dari ini semua adalah untuk menghindari kembalinya status zona merah di Kota Probolinggo, hal ini dikatakan langsung oleh Wakil Wali kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri.

Dalam long weekend ini kemungkinan penularan Covid-19 bisa melonjak karena datangnya wisatawan luar kota ataupun sebaliknya.

“Kami berharap penegak hukum juga dalam hal ini bisa berjaga-jaga untuk mengamankan obyek wisata yang berpotensi terjadi kerumunan massa pada momen long weekend nanti,”  ujar Subri.

Selama liburan berlangsung pihaknya meminta kepada seluruh jajaran staf Pemkot untuk mencabut seluruh alat elektronik untuk menghindari kebakaran yang timbul dari konsleting alat elektronik.

“Termasuk waspada terhadap upaya pencurian karna rumah ditinggalkan selama liburan. Mari bersama-sama kita jaga kondusifitas kota tercinta dari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya

Sementara itu, Wali kota Probolinggo mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun.

“Tentunya kami tekankan agar masyarakat memiliki kesadaran untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” ajak Hadi Selasa (27/10/2020), di kantor Wali Kota Probolinggo. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry