VAKSINASI di Kabupaten Probolinggo dijadwalkan Februari 2021. (duta.co/dok)

PROBOLINGGO | duta.co – Sekitar 728 ribu warga Kabupaten Probolinggo bakal divaksin Pemkab setempat pada Februari 2021. Tenaga kesehatan dan pelayanan publik golongan pertama penerima vaksin.

 Vaksin Sinovac nantinya akan didistribusikan di Kabupaten Probolinggo pada bulan Februari 2021 kepada seluruh masyarakat. Pemerintah Kabupaten Probolinggo sudah mempersiapkan vaksinasi ini dengan matang.

Ketua Pelaksana Satgas sekaligus Bupati P. Tantriana Sari melalui juru bicara Dewi Vironica memberikan beberapa penjelasan terkait vaksin itu sendiri dan bagaimana alur pendistribusiannya.

“Vaksin Covid-19 yang digunakan adalah Sinovac. Tetapi vaksin Sinovac ini tidak dapat diberikan kepada orang-orang yang memiliki kriteria kesehatan atau riwayat medis tertentu,” ujarnya Selasa (19/1/2021).

Sasaran vaksinasi akan dibagi menjadi 4 golongan. Pertama ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, kedua bagi petugas pelayanan publik dan ketiga bagi kelompok rentan, dan keempat bagi masyarakat umum.

“Nantinya ada 17 golongan yang tidak bisa disuntik vaksin sinovac seperti orang yang sudah pernah terkonfirmasi Covid-19  dan ibu hamil serta menyusui,” jelas Viro.

Terkait kesiapan, Kabupaten Probolinggo memiliki jumlah fasilitas kesehatan yang siap sebagai tempat pelayanan vaksinasi Covid-19 meliputi 33 puskesmas dan 6 rumah sakit, baik umum maupun swasta.

Untuk alur pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo dibagi menjadi sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan dan pasca pelaksanaan.

Dewi menjelaskan, sebelum pelaksanaan, masyarakat akan dikirimi SMS, kemudian melakukan registrasi online (peduli lindungi) atau SMS (*#) setelah itu diarahkan untum memilih tempat vaksinasi dan memilih jadwalnya. Akhirnya mendapat e-tiket berupa nomor dan barcode.

“Saat pelaksanaan, masyarakat bisa datang ke tempat vaksinasi yamg dipilih yang telah dipilih sesuai jadwalnya menuju meja 1 (registrasi ulang). Kemudian menuju meja 2 (screening untuk menentukan lanjut atau tunda atau tidak usah divaksinasi). Lalu menuju meja 3 (pemberian vaksinasi Covid-19) dan meja 4 (pencatatan dan pemantauan KIPI) ,” jelas Viro.

Pasca pelaksanaan, sasaran yang telah diimunisasi tetap dilakukan pemantauan jika ada gejala KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi) bisa menghubungi nomer kontak faskes tempat pelayanan imunisasi.

Tempat penyimpanan dan seluruh perangkat vaksin juga sudah siap, untuj menyukseskan vaksinasi di Kabupaten Probolinggo sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. hul/adv

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry