PROBOLINGGO I duta.co – Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, melalui BPPKAD, kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Probolinggo Tahun Anggaran 2023.
Capaian tersebut menandai bahwa Pemkab Probolinggo berhasil meraih Opini WTP sebelas kali berturut-turut sejak 2013.
Opini WTP tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Jawa Timur Karyadi, CFrA, CSFA kepada Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto dan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo di Auditorium BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Sidoarjo, Kamis (2/5/2024) sore.
Turut mendampingi Pj Bupati yaitu Pj Sekda Heri Sulistyanto, Plt Inspektur Santiyono dan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo Kristiana Ruliani, serta keluarga besar BPPKAD.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengucapkan terima kasih kepada jajarannya karena telah membantu mencapai Opini WTP tahun ini.
“Kami bersyukur dan menerima hasil opini tertinggi,” kata Ugas, Minggu (5/5/2024).
Menurut Ugas, raihan opini WTP ke-11 kalinya yang diraih secara berturut-turut sejak tahun 2013 itu merupakan hasil kerja keras semua tim OPD dan staf Pemerintah Daerah.
“Raihan opini WTP ini sebagai motivasi kita ke depan dan sebagai cambuk meraih OTP ke-12 tahun depan,” jelas Ugas.
Menurut Pj Bupati Ugas, ada beberapa temuan yang harus segera ditindaklanjuti.
“Di saat tidak ditindaklanjuti itu akan mengarah kepada pidana, kecuali yang administrasi. Tapi kalau yang menyangkut kekurangan uang dan lain sebagainya itu harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Semntara Kepala Perwakilan BPK RI Jawa Timur Karyadi, CFrA, CSFA dalam sambutannya memberikan ucapan selamat serta mengapresiasi kepada semua Pemerintah Daerah yang telah meraih dan mempertahankan Opini WTP sehingga mampu meraihnya secara berturut-turut.
Berkat Bus Patas
Sementara, Kepala BPPKAD melalui Sekretaris BPPKAD Aries Purwanto mengatakan, capaian opini WTP kesebelas berturut-turut tidak mudah, butuh kerja keras semua stakeholder dan OPD. Karena laporan keuangan pemda ada 7 laporan. Di antaranya, laporan resesi anggaran, neraca, operasional, perubahan, ekuitas, saldo anggaran lebih, catatan atas laporan keuangan.
Ketujuh laporan itu dikonsolidasikan menjadi laporan keuangan Pemda, mulai pendapatan, belanja, pembiayaan, sumber dana BOS, dana BLUD (dua RSUD dan 33 puskesmas).
“Alhamdulillah kita dapat WTP. Tapi ke depannya kita tidak boleh berleha-leha, karena tantangannya semakin tahun pemeriksaan BPK semakin rigit. Jadi strategi kami melakukan optimalisasi, mulai dari pendapatam, belanja dan pembiayaan,” tukas Aries.
Aries menambahkan, tidak hanya dari BPPKAD. Semua pengguna anggaran, mulai OPD, kepala OPD, pejabat penataausahaan keuangan, PPATK, para kabid, kasubbid, kasubbag, pejabat perencana, analis perencana dan keuangan, semua berkolaborasi.
“Semua bahu-membahu tertib pengelolaan keuangan daerah. Mulai proses perencanaan penganggaran, penatausahaan, sampai proses pertanggungjawaban laporan. Jadi opini WTP ini merupakan kerja keras dari semua OPD,” tambah Aries.
Berkaitan dengan informasi kepada publik, opini WTP ini bagian pelayanan BPPKAD kepada masyarakat. Apabila laporan keuangan pemda dapat WTP, maka pengelolaan keuangan dan tertib administrasi sudah sesuai Permendagri No 77 2020 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Jadi masyarakat bisa tahu hasil laporan keuangan pemda, bisa diakses melalui website Pemkab. Di situ ada laporan realisasi anggaran, struktur penganggaran APBD mulai dari pendapatan, PAD, pajak, retribusi. Juga belanja pegawai, barang dan jasa, belanja modal dari pagu anggaran. Realisasi, sisa, presentase, dan silpa atau sisa lebih penggunaan anggaran.
“Pemkab Probolinggo ingin memberikan transparansi informasi terkait pengelolaan keuangan pemda,” ujar Aries.
Pihaknya bakal mempertahankan WTP ke-12. Dengan bersinergi bersama seluruh OPD dan stakeholder. Tidak bisa mengandalkan satu orang.
“Ini kerja tim, kerja bersama. Semua OPD harus bersinergi. Karena amanah Pj Bupati Probolinggo menegaskan slogan kerja Pemkab adalah Bus Patas. Itu yang harus dikedepankan. Jika sering sinergi dan koordinasi, tertib administrasi akan dicapai dengan baik,” pungkas Aries.
Raihan opini WTP tak lepas dari slogan Bus Patas. Yaitu Bersama Untuk Sinergi, Loyalitas, Kualitas, Efektivitas, dan Tuntas. afa/hul
