BOJONEGORO | duta.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perempuan untuk tahun 2023. Dengan mengusung tema “Peran Perempuan Dalam Perencanaan Pembangunan”, acara tersebut berlangsung di Pendopo Malowopati, Selasa (22/03/2022).

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan, dalam kerangka pemerataan pembangunan, sudah layaknya perempuan terlibat aktif dalam pembangunan daerah, baik itu mendapatkan akses yang luas dalam informasi maupun aspirasi.

“Musrenbang pada hari ini akan menjadi masukan, pedoman dalam menyusun kebijakan daerah pada APBD 2023 mendatang,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia berharap dalam forum musyawarah tersebut bisa menampung seluruh aspirasi peserta, juga menuangkan ide-ide gagasan, maupun konsep untuk mendorong pembangunan Bojonegoro.

“Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, penanganan stunting, serta pencegahan terhadap angka kematian ibu dan bayi, dan lain sebagainya,” imbuh Bupati Bojonegoro.

Sementara itu, Kepala Bappeda Bojonegoro, M. Anwar Murtadlo mengatakan, persoalan perempuan masih menjadi permasalahan di Kabupaten Bojonegoro. Antara lain Indeks Pembangunan Manusia sektor perempuan, Indeks Pembangunan Gender yang masih di bawah provinsi dan nasional, kemudian angka kematian Ibu melahirkan dan juga kuantitas stunting.

“Oleh sebab itu Musrenbang Perempuan diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan perempuan, khususnya kesenjangan gender di Kabupaten Bojonegoro,” kata Kepala Bappeda Bojonegoro.

Tujuan dilaksanakannya acara ini, kata dia, untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan kelompok perempuan dalam proses penyusunan perencanaan dan anggaran pembangunan di Kabupaten Bojonegoro. Juga sebagai inovasi dan terobosan dalam memperkuat pelaksanaan pengarusutamaan gender daerah.

“Hasilnya nanti diharapkan mampu melahirkan kesepakatan dan kepahaman peserta dengan Pemkab Bojonegoro tentang program dalam pencapaian sasaran prioritas pembangunan daerah tahun 2023,” pungkasnya. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry