Kabid SMP Dinas Pendidikan Bangkalan, Jupri Kora.

BANGKALAN | duta.co – Asesmen Nasional (AN) Siswa tingkat SMP yang rencananya akan digelar pada bulan Maret tahun 2021 terpaksa harus ditunda pada bulan September 2021. Padahal Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan telah melakukan pendataan terhadap siswa peserta Asesemen Nasional  (dulu UNBK, red).

“Penundaan asesmen ini dari pemerintah pusat,” kata Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Jupri Kora, Kamis  (28/1).

Dikatakan dia, adanya penundaan pelaksanaan AN ini berimbas terhadap pendataan siswa kelas VIII yang telah dilakukan. “Kalau pelaksanaan AN bulan September nanti siswa yang kelas VIII yang sudah kita data, kan sudah naik kelas IX,” jelas Jupri sapaan akrab mantan Kacabdin UPT Tanah Merah ini.

Oleh sebab itu, kata dia, terkait dengan pendataan siswa peserta AN ini pihaknya masih menunggu juknis lebih lanjut dari pemerintah pusat. “Kita masih nunggu informasi lebih lanjut, apakah siswa yang sudah didata akan didata lagi. Sebab peserta AN siswa kelas VIII tahun pelajaran 2021/2022 atau peserta yang sekarang sudah didata,” terangnya.

Ditambahkan Jupri, AN ini merupakan tindak lanjut dari program merdeka belajar pemerintahan Presiden Jokowi, dan salah satu dari program itu adalah mengganti UNBK menjadi AN. “Kalau UNBK itu kan masih semi online. melalui server. tapi kalau AN ini langsung online,”  tuturnya.

Ditanya soal siap atau tidaknya pelaksanaan AN tingkat SMP di Kabupaten Bangkalan, ia dengan tegas mengatakan harus siap. “Siap gak siap, harus siap! Sebab AN  ini nanti untuk akreditasi sekolah atau lembaga,” pungkasnya. (min)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry