KEDIRI | duta.co – Tiket untuk acara Lustrum ke-VI SMK Al Huda Kota Kediri bertema ‘Nguri-Nguri Budaya Nusantara’ digelar malam ini (26/10) di Stadion Gajah Mada Kecamatan Pesantren Kota Kediri, dikabarkan telah dipalsukan. Pada sejumlah media sosial, menghadirikan penyanyi Didi Kempot, tiket yang sebenarnya gratis ini, ditawarkan mulai harga Rp. 10 ribu hingga Rp. 60ribu.
Saat dikonfirmasi hal ini, Suhariyono selaku Kepala SMK Al Huda membenarkan jika dirinya mendapat laporan hal tersebut. Padahal, pihak sekolahan jauh hari telah memberikan pengumuman, bahwa acara ini terbuka untuk umum dan bisa mengambil tiket di sekolah dengan menunjukkan tanda penggenal.
“Tiketnya gratis, sedangkan persyaratannya harus membawa identitas dimana satu identitas berhak mendapatkan satu tiket. Namun, saya mendapat kabar jika tiket tersebut dijual dengan ditawarkan di media sosial,” terangnya. Menyikapi hal ini, pihak keamanan akan memperketat keamanan dengan memeriksa seluruh pengunjung yang masuk.
Disampaikan Waluyo Sugiarto selaku panitia bidang acara, “Selama ini kita belum bisa mengidentifikasi apakah ada atau tidak, karena memang secara kasat mata belum mendapatkan bukti-buktinya. Cuma kalau yang sudah di upload di medsos memang ada indikasi ke sana,” terangnya.
Untuk antisipasi, terang Waluyo, sudah memasang barcode pada tiket. “Barcode itu kan tidak rata, jadi timbul. Kalau itu hanya berdasarkan hasil cetakan maka akan ketahuan. Kesimpulannya nanti kita akan cek semua tiket dengan barcode, seperti kita ngecek uang yang asli atau tidak,” terusnya. (bub/nng)
