MALANG | duta.co – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto MSc, bersama PJU Kodam V/Brawijaya mendatangi rumah korban atas kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa, (4/10/2022).
Kedatangan Pangdam bersama PJU ke rumah korban untuk memastikan kondisi kesehatan korban pasca insiden yang menewaskan ratusan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan.
Pangdam memyampaikan  permohonan maaf kepada keluarga korban atas tindakan represif yang dilakukan oknum prajurit TNI AD saat melakukan pengamanan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, (1/10) malan lalu.
Dan saat ini, prajurit tersebut sedang dilakukan proses pemeriksaan mendalam.
“Kami sengaja datang kesini menemui dek Rafi dan keluarga. Ini dek Rafi yang viral di medsos, dia ditendang oleh prajurit kami. Nah kedatangan kami meminta maaf kepada dek Rafi dan keluarga atas tindakan yang dilakukan oleh anggota kami. Dan kami pastikan bahwa anggota kami sedang dalam proses pemeriksaan,” tegas Pangdam.
Rafi sapaan akrab Muhammad Hazemi Rafsanjani, adalah seorang pelajar yang menjadi korban tendangan oknum anggota TNI
“Kedua, saya ingin memastikan kondisi dek Rafi ini seperti apa. Besok saya minta dek Rafi periksa ke RS. Soepraoen untuk diperiksa kesehatan. Meski saat ini kondisinya sehat dan ada rasa nyeri sedikit, tetap kami minta Dek Rafi memeriksakan (kembali) kesehatannya di RS milik TNI AD,” terang Pangdam.
Tidak hanya Rafi, Pangdam  juga memberikan bantuan pengobatan gratis terhadap ayah Rafi yang saat ini sedang mengalami penyempitan saraf. Pangdam V berharap insiden yang menewaskan ratusan orang tersebut tidak terulang kembali dikemudian hari. rm
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry