Jasad bocah yang tenggelam di waduk Dusun Gridi Desa Pacuh Kecamatan Balongpanggang, Gresik, dan akan dimandikan di rumah duka. (DUTA.CO/AGUS)

GRESIK | duta.co – Nahas dialami dua bocah Dusun Gridi, Desa Pacuh, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Keduanya tewas di waduk dusun setempat setelah diketahui berenang dan tenggelam, Senin (2/4/2018). Meski sempat diketahui warga yang kebetulan lewat, namun nyawa keduanya tidak tertolong.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut dialami Kadavi (7), putra Hermansyah (42), dan Umi Maulidina (10), putri Supriyadi (60). Selepas pulang sekolah, keduanya berpamitan untuk bermain. Sesampainya di waduk, mereka bermain air hingga berenang dan tenggelam.

Menurut saksi, keduannya bermain dan berenang di waduk dengan pengapung dari bambu. Tidak disadari oleh kedua anak tersebut bahwa kedalaman waduk sangat dalam sehingga keduanya tenggelam. Nyawanya tidak bisa tertolong lagi.

Musibah itu diketahui oleh warga yang melintas di sekitar waduk, sehingga langsung minta tolong warga lainnya. Setelah itu, warga bersama Polsek dan Koramil Balongpanggang ramai-ramai menyelami waduk hingga akhirnya kedua korban ditemukan.

“Kemungkinan anak ini tidak bisa berenang dan tidak mengetahui kalau waduk ini dalam. Kedalaman sekitar 1,5 meter, sehingga anak kecil pasti tenggelam kalau tidak bisa berenang,” kata Danramil Balongpanggang Kapten Inf Karmu, didampingi Kapolsek AKP Tulus, Senin (2/4/2018).

Setelah ditemukan, keduanya langsung dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari waduk. “Pihak keluarga juga menyadari musibah ini sehingga jenazah langsung segera dimakamkan,” pungkasnya. (gus)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry