SURABAYA | duta.co – Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Uniar) Surabaya, Suko Widodo menilai Fandi Utomo memiliki modal yang cukup kuat untuk berkontestasi di Pilwali Surabaya 2020. Salah satunya, adalah basis massa yang dimiliki.
“Basis massa dari sosok Fandi Utomo ini cukup kuat. Itu adalah modal utama yang luar biasa. Sudah solid juga,” katanya, Kamis (19/12/2019).
Isu-isu pengelolaan dan tata kelola lingkungan, menurut pria yang akrab disapa SW ini juga menjadi salah satu kekuatan Fandi Utomo. “Beliau cukup bagus juga terkait isu-isu lingkungannya,” jelasnya.
Suko mengatakan, Fandi Utomo harus membuat ide inovatif dalam proses kampanye. “Pilwali kali ini masih banyak ruang kosong yang belum dimanfaatkan oleh kandidat. Kampanyenya cuma gitu gitu saja. Dan belum ada yang punya ide inovatif. Jika pun ada, belum mampu meng-influencer publik. Akibatnya orang belum punya pilihan dominan,” bebernya.
Pola komunikasi politik, terlebih lagi dengan menggandeng media massa mainstream, juga dipandang oleh Doktor lulusan UNAIR ini layak untuk dilakukan. “Komunikasi politik. Menjaga eksistensinya di media dan bangun relasi dengan publik,” pungkasnya. azi
