KOMITMEN: Salah satu OPD saat menandatangani MoU di pendopo kemarin. (duta.co/haryono)

BONDOWOSO | duta.co -Bentuk komitment Pemerintah Kabupaten Bondowoso mencapai target kinerja Bupati tergantung pencapaian kinerja masing-masing perangkat daerah. Karena itu Bupati Amin Said Husni menggelar MoU dengan seluruh kepala SKPD (Satuan kerja Perangkat Daerah) Bondowoso.

Bupati Amin berpesan, Agar penadantangan kinerja ini bukan hanya seremonial belaka, melainkan harus tetap tepat di dalam diri setiap insan di lingkungan Pemerintah daerah Bondowoso. Karena target kinerja dari seorang Bupati sangat tergantung kepada pencapaian target kinerja masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab.

“Kita sudah bikin ijab kabul, nanti dari kepala perangkat daerah juga ada ijab kabul di bawahnya dan begitu juga sterusnya. Sehingga komitmen ini merata sampai di level yang paling bawah, di lini yang terdepan dalam pelaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada di masing-masng OPD,” Ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga sebenarnya implementasi dari APBD 2018 yang siap dijalankan. Dan dari semuanya sudah dibagi habis kepada seluruh perangkat daerah hingga di level kecamatan, dan masing-masing diberi target kinerja sesuai dengan alokasi anggaran yang diberikan.

“Nah dari situ kita bikin perjanjian antara Bupati, saya menugaskan saudara untuk melaksanakan tugas A,B,C,D dengan anggaran sekian dan harus dipertanggung jawabkan dengan target seperti ini, seperti ini,. Mereka menatangani artinya siap melaksanakan itu,” Tuturnya.

Selain itu, dengan perjanji komitmen ini Lanjutnya, maka semua terikat untuk  melaksanakan tata kelola yang berbasis kinerja. Dari setiap rupiah yang dihasilkan itu harus berwujud pelayanan yang semakin baik, bertamabahnya persedian, atau bertambahnya aset Pemkab.

“Ini akan kita evaluasi terus secara berkala dan secara bertahap juga kitaakan mewujudkan zona integritas di perangkat daerah tentu secara bertahap sesuai dengan kemampuan kita,” jelasnya.

Disamping itu, apabila ada yang melanggar komitment ini tentunya ada sanksi yang mungkin diterima oleh Kepala OPD yang tak penuhi target, Bupati dua periode itu mengatakan, selalu ada evaluasi yang nantinya akan ada reward dan punisment.“ Bisa nanti sampai ke penggantian Kepala Dinas) bisa itu,” Imbuhnya.

Amin juga mengatakan, setiap insan di pemkab bisa melaksanakan kegiatan dengan basis kinerja, apabila setiap pribadi punya komitmen untuk melaksanakan kerja yang bukan hanya sekedar menggugurkan tugas. Tapi, betul-betul mewujudkan kinerja terbaik. Sebuah kegiatan itu dianggap bisa berkinerja baik, manakala hasil atau outcome dari kegiatan itu nyata.

“Setiap rupiah yang dialokasikan dan kemudian dibelanjakan, atau direalisasikan itu harus ada wujudnya. Berwujud manfaat. Bisa peningkatan pelayanan, bisa bertambahnya persediaan, ataupun bertambahnya aset atau aktiva tetap,” tambahnya

Amin menambahkan, pentingnya sebuah kerja tim atau team work dan masing-masing harus tau betul apa yang harus dikerjakan, serta nyambung dengan apa yang menjadi target atau sasaran masing-masing OPD.

“ Semua tau, ini sambungannya adalah dengan misi ke 1, misi ke dua, misi ketiga, dibreakdown ke dalam bentuk indeks atau target kinerja yang seperti apa. Seperti yang sudah kita lakukan dalam upaya peningkatan Sakip beberapa waktu lalu,” Pungkasnya di hadapan seluruh Kepala OPD. (yon)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry