BLITAR | duta.co – Operasi Zebra Semeru 2021 digelar dalam dua pekan kedepan mulai Senin 15 November 2021. Tak hanya pelanggaran lalu lintas, polisi juga akan menyasar para pelanggar protokol kesehatan. Fokus untuk prokes diharapkan akan dapat mengubah perilaku masyarakat saat menghadapi musim pandemi virus Covid-19.
Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, ada tiga hal yang difokuskan dalam Operasi Zebra Semeru 2021. Diantaranya pelanggaran protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, pelanggaran lalu lintas, dan pembatasan mobilitas masyarakat.
“Jadi tujuan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2021 untuk cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru. Selain fokus pada pelanggar lalu lintas kami juga fokus pada pelanggar prokes dan pembatasan mobilitas masyarakat. Utamanya di Kota Blitar yang saat ini sudah berstatus Level 1 harus terus kita pertahankan bahkan menjadi lebih baik,” ujar Yudhi.
Dia menambahkan, selama
Operasi Zebra Semeru 2021 patroli akan digencarkan ke tempat-tempat rawan pelanggar prokes dan lalu lintas. Seperti pusat perekonomian dan sejumlah lokasi wisata.
Sementara untuk penegakan hukum, polisi fokus terhadap pelanggaran lalu lintas berdampak fatal yang menyebabkan kecelakaan. “Kami lebih mengedepankan edukatif dan preventif dalam Operasi Zebra Semeru 2021,” imbuhnya.
Yudhi menambahkan, polisi juga akan melakukan sosialisasi soal peniadaan libur Natal dan Tahun Baru oleh pemerintah. Sebagai salah satu upaya membatasi kegiatan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kebijakan pemerintah ini harus kita patuhi bersama-sama agar Indonesia segera terbebas sari Covid-19,” pungkasnya.(hendi)
