RAZIA: Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya , AKBP Shinto Silitonga saat memimpin langsung ‘Operasi Surabaya Tertib Ramadan 2017’ di depan ITC Mega Grosir jalan Gembong Surabaya. Duta/Tunggal Teja

SURABAYA | duta.co – Memasuki hari kedua puasa Ramadan 1438 Hijriyah, Satgas Gabungan Polrestabes Surabaya melakukan ‘Operasi Surabaya Tertib Ramadan 2017’.

Operasi yang digelar di depan ITC Mega Grosir jalan Gembong Surabaya kali ini dilakukan bersama Satreskrim, Satlantas, Sabhara Polrestabes Surabaya, Satpol PP hingga TNI. Kegiatan kali ini untuk mengantisipasi 3C (curat, curas, curanmor) di wilayah Surabaya utara.

“Puasa hari kedua ini kita tingkatkan kegiatan patroli skala besar untuk mengantisipasi 3C, apalagi kejahatan-kejahatan jalanan, yang trennya lagi meningkat untuk menghadapi lebaran, jadi akan kita tingkatkan lagi. Kkegiatan ini juga untuk razia pekat di jalanan seperti miras, petasan, peledak, senpi, sajam, narkoba,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya , AKBP Shinto Silitonga, Minggu (28/5/2017)

Dalam operasi Surabaya Tertib Ramadhan 2017 ini petugas tidak menemukan barang yang mencurigakan namun dalam operasi itu didapati sejumlah pelanggaran 27 pengendara tanpa dilengkapi Surat Ijin Mengedarai (SIM) serta 13 barang bukti roda 2 tanpa dilengkapi surat turut diamankan.

“Kami langsung berikan tilang kepada para pelanggar pengendara roda 2 dan roda 4 yang melanggar ketentuan,” tegas Shinto, yang memimpin langsung jalannya Operasi Cipkon tersebut.

Perwira asal Medan itu juga menuturkan, meski malam ini belum menemukan hasil signifikan, namun gelar operasi semacam ini akan terus dilakukan selama bulan Ramadan. Hal tersebut dilakukan guna memberikan kenyamanan bagi warga Surabaya yang sedang menjalankan ibadah puasa.

“Kegiatan ini terus akan kita lakukan sehubungan dengan Operasi Surabaya Tertib Ramadan yang hanya berlangsung di Surabaya sampai dengan 18 Juni 2017,” tutup Shinto. tom/gal

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry