PATUH SEMERU: Sejumlah polisi saat melakukan Operasi Patuh Semeru di Jl Rajawali Surabaya, Senin (15/5). Selama lima hari sudak 7.000 pengendara yang ditilang. Duta/Tunggal Teja

SURABAYA | duta.co – Satlantas Polrestabes kermbali menggelar Operasi Patuh Semeru 2017, Senin (15/5/2017). Kali ini operasi digelar di Jl Rajawali Surabaya mulai pukul 09.00-11.00 WIB. Dalam operasi kali ini, polisi melakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan, surat-surat dan pemakaian helm bagi pengendara motor.

KBO Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Warih Hutomo menjelaskan, selama lima hari ini sudah melakukan tindakan tilang sebanyak 7.000 bagi pelanggar lalu lintas. “Kami melakukan tindakan bagi pelanggaran sebanyak 1.500 sampau 1.600 kendaraan setiap harinya,” kata Warih di sela-sela operasi.

Warih menjelaskan, pelanggar didominasi kendaraan roda dua. Para pengendara banyak melakukan pelanggaan menerobos rambu, marka jalan, kendaraan tak layak jalan dan lainnya.

Dalam operasi hari kelima kali ini Satlantas mengendong Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Sabhara, Gartap, BNN Kota Surabaya, Satreskoba dan Dinas Kesehatan.

“Operasi kali ini, kami juga melakukan tes kesehatan bagi pengemudi mobil. Apakah ada yang memakai miras atau zat berbahaya, seperti pakai narkoba. Nanti hasilnya disampaikan,” terang Warih.

Untuk itu tim gabungan juga melakukan cek urine pada pengendara. Jika ada indikasi menggunakan minuman keras dan narkoba, maka pengendara langsung diserahkan ke BNN dan Satnarkoba. “Sementara belum ada ini, kami periksa semuanya,” katanya.

Adapun hasil operasi patuh telah menindak sedikitnya 7.000 pelanggaran lalu lintas yang didominasi pengendara roda dua. Pelanggaran mayoritas karena menerobos rambu, marka dan motor tidak layak jalan.

Warih menjelaskan, meningkatnya jumlah pelanggar karena operasi difokuskan pada wilayah yang selama ini belum disentuh, yakni Wilayah Pakal, Benowo, Kenjeran, dan Kedung Cowek.

“Selama ini wilayah pinggiran Surabaya jarang tersentuh Operasi Patuh Semeru, sehingga banyak pelanggar yang tidak terdeteksi. Makanya setelah wilayah itu kita masuki banyak pelanggar yang akhirnya terjaring,” tandsanya. tom/gal

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry