PONOROGO – Di saat pandemi corona menghancurleburkan semua lini perekonomian , di sana masih ada kepedulian. Saling bergandengan tangan meringankan beban si miskin agar tetap terus bisa menjalani kesehariannya.
Polres Ponorogo bekerjasama dengan Kodim dan Pemkab Ponorogo membuat dapur umum di Mako Polres Ponorogo, Jum’at (17/4). Saling bahu membahu memberikan makan bagi masyarakta terdampak Covid-19, seperti tukang becak, pedagang kaki lima, tukang parkir.
“Selama ada virus corona, di lapangan kita lihat masyarakat pekerja harian sangat berat,sehingga kita berikan bantuan makan agar ringankan beban. Kita lakukan terus pindah-pindah, daerah mana yang membutuhkan dapur umum, mungkin di masyarakat yang PDPnya tinggi,” jelas Kapolres Ponorogo AKBP Arif Fitrianto.
Menurut Kapolres setiap harinya disiapkan 300-500 kotak nasi atau tergantung wilayah yang membutuhkan. dapur umum ini merupakan kerjasama antara Polres, Kodim dan Pemkab. Setiap ahri disiapkan 25 perosnil gabungan di dapur umum.
Sementara itu Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Sigit Sugiharto mengatakan, membantu warga adalah salah satu tugas Kodim 0802/Ponorogo, untuk meringankan beban masyarakat. Hasil olahan dapur umum Ponorogo Bersatu merupakan tanggung jawab Kapolres Ponorogo. Dan selanjutnya dibagikan kepada para pengemudi becak kayuh, juru parkir dan masyarakat terdampak, dengan sasaran sepanjang Jl Urip Sumoharjo Ponorogo, Jl HOS Cokroaminoto Ponorogo, sampai Jl Alun-Alun Selatan Ponorogo.
“Saya rasa untuk membantu masyarakat, kapanpun diperlukan kami selalu siap. Terlebih disaat-saat seperti ini masyarakat tentu kesusahan dalam melakukan aktifitas termasuk mencari nafkah. Dengan melakukan kegiatan seperti ini (membuka dapur umum) setidaknya bisa meringankan dan membantu warga terutama yang benar-benar membutuhkan sehingga dapat mengurangi beban hidup ditengah wabah pandemi Covid-19 ini, ” terang Dandim 0802/Ponorogo.
Selain memberikan bantuan makanan, kegiatan dapur umum Ponorogo bersatu juga membagikan paket sembako kepada para pengemudi becak kayuh, juru parkir dan masyarakat terdampak Covid-19. sna
