BOJONEGORO | duta.co – Dalam rangka menyambut Milad ke-28, Lembaga Manajemen Infaq (LMI) menggelar edukasi kebersihan gigi dan mulut kepada anak-anak yatim di Dusun Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini berlangsung di MI Ummul Qur’an pada Jumat (15/9/2023).
Pada usia kali ini, LMI mengambil tema bertambah dan bertumbuhi. Melalui tema ini, LMI berusaha untuk terus menumbuhkan program-program pemberdayaan masyarakat mulai dari pendidikan, ekonomi, kesehatan, dakwah, dan program lainya.
Seperti halnya kegiatan ini, LMI menyelenggarakan pemeriksaan gigi kepada 20 anak yatim. Resma Edhi Satria, Perwakilan LMI menyampaikan program pemeriksaan gigi anak yatim ini berjalan rutin tiap bulannya dari satu tempat ke tempat lainya.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut para peserta. Dari hasil pemeriksaan, diketahui sebagian peserta memiliki kondisi gigi yang kurang baik, sehingga pertugas kesehatan yang bertugas memberikan surat keterangan penangangan lebih lanjut ke Puskesmas terdekat.
“Banyak dari anak yang kurang benar cara menyikat giginya bahkan malas untuk sikat gigi. Hal tersebut karena kurangnya kesadaran terhadap kesehatan gigi dan mulut mereka, padahal kalau sudah terkena sakit gigi, sakitnya minta ampun,” jelas Lilik Zulaihah selaku Petugas Kesehatan yang dihadirkan oleh LMI.
Kemudian, kegiatan ini dilanjutkan dengan penyuluhan gigi sehat dan praktik cara bersikat gigi dengan benar. Salas Mubaroq, peserta acara mengakui bahwa dirinya belum paham cara merawat gigi dan mulut secara benar. Berkat kegiatan ini, ia sadar dan paham akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Saya baru mengetahui cara sikat gigi dengan benar sekarang. Biasanya, pasta gigi saya banyak yang jatuh,” ungkap Salas.
Terakhir, acara ditutup dengan pemberian bingkisan berupa paket peralatan sikat gigi dan mulut. Dari kegiatan ini, pihak LMI berharap dapat membantu pemerintah dalam mengurangi karies gigi serta menjaga kesehatan gigi dan mulut anak-anak Indonesia. ril/end
