Ivan Alex Sanjaya. (ist)

KEDIRI | duta.co – Keinginan besar agar perekonomian masyarakat Kota Kediri, utamanya yang berada di wilayah barat sungai Kota Kediri atau Kecamatan Mojoroto semakin meningkat, menjadi alasan pengusaha muda ini balik kampung untuk mengikuti kontestasi di Pemilu Legeslatif yang dihelat 14 Februari 2024 mendatang.

Adalah Ivan Alex Sanjaya, Caleg PSI Dapil 3 Kecamatan Mojoroto, dengan nomor urut 1. Sebelumnya, ia merupakan pengusaha di bidang peternakan di Surabaya dan Jakarta.

Niatan sederhana bapak satu anak ini apabila terpilih menjadi anggota legislatif, ingin Pedagang kaki lima (PKL) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Kota Kediri, utamanya di wilayah Kecamatan Mojoroto naik kelas. Apalagi, Kota Kediri akan mendapat efek luar biasa dari keberadaan Bandara Doho yang sebentar lagi akan beroperasi.

Lelaki asli Kediri kelahiran November 1986 ini berjanji apabila diberi amanah sebagai wakil rakyat, akan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) untuk melakukan penataan PKL. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar para PKL dapat terkontrol dan value-nya terus meningkat.

“Di daerah Mojoroto ini banyak UMKM. Tapi, banyak PKL yang banyak tersebar di sejumlah titik dan tidak teratur. Menurut saya, kalau skema nya seperti ini akan susah untuk meningkatkan valuenya,” ujar Alex, sapaan akrabnya, ditemui belum lama ini.

Alex berharap, kedepan semua UMKM dan PKL di Kecamatan Mojoroto dirangkul, dibuat sentral atau satu lokasi diarea yang lebih lapang. Kemudian, dibuatkan tempat semenarik mungkin agar pengunjungnya semakin meningkat.

“Dibuat seperti night market di luar negeri, agar pengunjungnya nyaman. Apalagi dalam waktu dekat akan ada pintu tol di sekitar Kota Barat ini, pasti semakin ramai,” kata Alex.

Menurut pria yang memiliki hobi otomotif ini, Kota barat kini sudah kehilangan pamornya tak seperti masa kecilnya dahulu. Menurut Alex, bundaran Sekartaji itu ramai, sekarang kalah dengan area lain nya.

“Mohon doanya agar saya bisa mengabdi kepada masyarakat,” harapnya.

Alex juga tidak memungkiri, meski terbilang baru dalam perpolitikan Kota Kediri, pria tinggi besar dengan style kepala Plontos ini mengaku siap menjadi jembatan masyarakat untuk menampung aspirasi yang kemudian diwujudkan dalam pembangunan Kota Kediri.

Pun perhatiannya terhadap generasi muda, jebolan akademisi multimedia ini akan mendorong generasi milenial dan gen Z untuk terus kreatif dan inovatif.

“Generasi muda potensinya luar biasa. Jika ngobrol sama mereka tidak mungkin kita bicara pembuatan mall, pembiayaannya susah.Nah, kita ajak para muda berkreasi dengan konsep kekinian untuk memunculkan inovasi-inovasi baru yang kreatif dan inovatif,” tutupnya. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry