Tajhjo Kumolo (ist)

JAKARTA | duta.co – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan semua pihak, termasuk Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidyat, tidak menghambat sinkronisasi program pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam APBD-Perubahan DKI 2017. Tjahjo ingin agar program Anies-Sandi tersebut segera sinkron dengan pemerintah pusat.

“Tidak boleh DPRD, Pak Djarot, Sekda, dan SKPD menghambat. Tadi saya sampaikan silakan (masuk ke APBD-P 2017). Bagi kami program Pak Jokowi (Joko Widodo) harus jalan program, Pak Anies juga harus jalan,” kata Tjahjo di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (29/5).

Menurut Mendagri, pihaknya akan mengawasi agar program gubernur terpilih masuk dalam APBD-P 2017. Ia berharap dengan sinkronisasi tersebut program strategis Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan terhambat.

“Jangan sampai janji kampanye gubernur terpilih itu tidak masuk ke dalam perencanaan program di tahun anggaran 2017. Jadi harus ada perubahan APBD-P,” ujar menteri dari PDI Perjuangan itu.

Selain itu, kata Tajahjo, Depdagri memastikan jangan sampai program strategis Jokowi, yang ada di Jakarta terhambat gara-gara belum ada sinkronisasi dan akselerasi program. “Seperti MRT, LRT, kemudian semua hal sudah harus disiapkan,” sambungnya.

Sebelumnya, tim sinkronisasi pasangan Anies-Sandi telah mulai bekerja. Tim tersebut melakukan upaya dialog dan sinkronisasi program ke beberapa SKPD yang ada di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Namun hingga saat ini, tim sinkronisasi belum bertemu dengan Plt Djarot Saiful Hidayat. Pertemuan tersebut diperlukan untuk memasukkan program Anies-Sandi ke dalam APBD-Perubahan 2017. hud, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry