PONOROGO | duta.co – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 besutan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ponorogo dan FISIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) sukses menghipnotis ratusan pelajar, mahasiswa dan petani se-eks Karesidenan Madiun pada Kamis (09/02/2023).

Ratusan peserta diajak nonton bareng dan Diskusi Film Dokumenter Silat Tani di Expotorium UMPO. Untuk narasumber dialog film, Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiah, Johan Budi eks-Jubir KPK dan Kepresidenan, Kepala Dispertahankan Ponorogo, Masun.

Selain itu, ada Dekan FISIP UMPO, Ayub Dwi Anggoro dan dua petani milenial Suliono Ardhi Firma.

“Keikutsertaan peserta kali ini sungguh sangat diluar dugaan. Karena persiapan acara ini juga sangat mepet,” ungkap Ketua PWI Ponorogo, Siti Noor Aini usai kegiatan.

Film Silat Tani merupakan garapan Tim Ekspedisi Indonesia Baru yang dipunggawai jurnalis senior Dandhy Laksono dan Farid Gaban. Film itu menceritakan tentang perjuangan petani melawan sistem. Untuk merespon film itu, diadakan diskusi yang menghadirkan narasumber berkualitas, baik secara langsung maupun via zoom.

Diskusi film berjalan seru, apalagi tema film adalah pertanian, yang merupakan pekerjaan mayoritas masyarakat Ponorogo. Upaya dan kebijakan pemkab untuk meningkatkan kesejahteraan petani tentu turut dibahas.

Adanya narasumber petani muda yang sukses menjadi motivasi tersendiri dan juga bukti tentang potensi pertanian di Ponorogo.

Selain Nobar dan Diskusi, di tempat yang sama juga digelar Gelar Pasar Pangan Murah dan Bazar. Acara ini terbuka untuk umum dan juga padat pengunjung. Bahkan stok sembako sudah habis sebelum diskusi film dimulai.

Kang Bupati Sugiri Sancoko yang hadir untuk membuka acara mengakui sektor pertanian menjadi tantangan sekaligus fokusnya. Apresiasi diberikan Bupati kepada PWI Ponorogo yang turut peduli pada kesejahteraan petani.

“Selamat Hari Pers Nasional. Acara PWI Ponorogo ini keren banget. Terima kasih telah peduli pada petani dan pertanian kita, ini memang tantangan kita bersama,” ujar Kang Bupati.

Sementara itu, Rektor UMPO Happy Susanto berharap kolaborasi kampus dan pers di Ponorogo dapat terus berlanjut. Harapan itu diwujudkan dalam bentuk MoU antara PWI Ponorogo dan UMPO.

“Luar biasa peringatan HPN kali ini, ada bazarnya juga tadi, sembako masuk kampus. Saya harap kolaborasi dengan PWI Ponorogo semakin erat. Kita mempunyai prodi Ilmu Komunikasi, semoga kolaborasi ini membuat prodi kami itu semakin produktif dan berkualitas,” ungkapnya.

Di akhir acara peringatan HPN, dilakukan pengumuman pemenang lomba Citizen Journalism Competition. Lomba yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan HPN 2023 itu diikuti oleh ratusan pelajar dari SMA, SMK, dan MA se-eks Karesidenan Madiun, dari Ngadirojo Pacitan hingga Kendal Ngawi.

Kesuksesan kegiatan kali ini, juga didukung penuh Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kabupaten Ponorogo serta Bulog setempat. Kepala Dispertahankan Ponorogo Masun menyampaikan kegiatan bazar merupakan gelar pasar pangan murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

“Bazar ini sebagai bentuk dukungan kami pada HUT PWI Ponorogo dan HPN 2023,” pungkasnya. sna

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry