SURABAYA| duta.co –  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendapat gelar Doktor Honoris Causa (Dr.H.Cs) dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Penganugerahan dilakukan dalam Rapat Senat Terbuka di Sport Center, Kamis (14/9).

Nahrowi mendapat gelar kehormatan dalam bidang Kepemimpinan Pemuda Berbasis Agama. Direktur Pascasarjana UINSA, Prof. Dr. H. Husein Aziz, M. Ag mengatakan UINSA memberikan gelar kehormatan ini berdasarkan kajiam-kajian ilmiah. “Banyak pikiran dan gagasan-gagasan besar yang dilahirkan oleh Imam Nahrowi. Di antara gagasan-gagadan besar itu adalah pembinaan kepemudaan berbasis agama,” ujarnya.

Bagi UINSA, kata Husein, Imam Nahrowi adalah alumni yang sangat mrmbanggakan. “Sudah bisa berprestasi dan membawa nama baik almamater, membawa nama baik UIN Sunan Ampel,” tandasnya.

Imam Nahrowi dalam orasi ilmiahnya mengupas tuntas tentang pemuda, baik peran dan tantangannya serta solusi untuk mengatasi hal yang merintanginya. Karena diakuinya, pemuda adalah generasi masa depan bangsa. Bonus demografi di mana jumlah angkatan kerja akan mencapai puncak pada 2030 mendatang harus dimanfaatkan senaik-baiknya untuk menjadi negara maju.

“Tantangan yang dihadapi tidak ringan. Pemuda Indonesia diserang dari segala penjuru misalnya narkoba, pergaulan bebas, hedonisme, konsumerisme, radikalisme dan terorisme. Karenanya diperlukan uoaya yang luar biasa. Salah satunya adalah dengan jihad kebangsaan,” jelas Nahrowi.

Imam mengungkapkan anugerah gelar akademik ini luar ekspektasinya.  Dengan terbata menahan haru, pria yang menuntaskan S1 selama tujuh tahun ini mengungkapkan rasa terima kasihnya pada semua pihak yang mendukungnya selama ini. Bapak tujuh anak ini merasa  darma bhakti yang harus dipersembahkan kepada negeri ini masih jauh dari apa seharusnya ingin dilakukan.

“Dulu saya hanya bercita-citajadi seorang guru. Tetapi jalan hidup saya mengarahkan saya menjadi politisi. Tentunya saya bersyukur bisa lebih belajar pada kehidupan yang lebih kompleks,”ungkap alumnus Pendidikan Bahasa Arab pada Fakultas Tarbiyah UINSA pada tahun 1997 ini

Imam yang juga ketua Umum Ikatan Alumni (Ika) UINSA ini mengungkapkan sangat bangga alumnus UINSA telah tersebar di berbagai pelosok Indonesia. Rektor UINSA, Prof A’la berharap, melalui penganugerahan doktor HC ini bisa menjadi pemacu Uinsa dalam mencetak generasi muda dan calon pemimpin yang unggul. Sehingga ke depan, akan lahir pemimpin-pemimpin masyarakat, bangsa, dan negara yang baik dan unggul demi menjamin terciptanya keadaban publik secara lebih baik.

“Anugerah ini diberikan pada Menpora lantaran terobosan dan inovasinya pada pengembangan karakter pemuda. Terlepas dari kabatannya, anugerah ini memang untuk tokoh masyarakat,”ungkapnya. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry