Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, saat sosialisasi gemar makan ikan. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Kampanye Gemarikan (Gerakan memasyarakatkan makan ikan), terus digaungkan meski di masa pandemi Covid-19 saat ini. Hal tersebut dilakukan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Jawa Timur bersama Forikan Kabupaten Sidoarjo, yang diselenggarakan di Kantor Kecamatan Sedati, Selasa, (4/8/20).

Sosialisasi ini digelar untuk meningkatkan konsumsi makan ikan kepada anak SD, serta lomba masak serba ikan. Selain itu, pemberian bantuan berbagai produk perikanan kepada masyarakat Sidoarjo juga dilakukan. Antara lain produk olahan hasil ikan serta produk kaleng olahan ikan dan ikan segar. Selain itu juga, terdapat pembagian masker. Masing-masing bantuan diberikan sebanyak 150 paket.

Kampanye Gemarikan yang dilakukan pagi hingga siang ini, dihadiri langsung Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak. Kedatangannya disambut baik Ketua Forikan Kabupaten Sidoarjo, Hj. Turidatus Salima, bersama pengurusnya.

Hj. Turidatus Salima mengatakan, Kampanye Gemarikan terus menerus digaungkan, dan angka konsumsi makan ikan akan terus ditingkatkan. Pasalnya, masih banyak balita yang membutuhkan asupan protein hewani terutama ikan.

Ia kemudian mengungkapkan, angka stunting tahun 2019 lalu di Kabupaten Sidoarjo sebesar 11,09 persen. Terdapat delapan Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo dengan prioritas penurunan stunting. Salah satunya Kecamatan Sedati.

“Berbagai kegiatan Kampanye Gemarikan akan terus dilakukan. Sosialisasi pencegahan stunting dan rawan gizi juga dilakukan didalam Kampanye Gemarikan seperti ini,” pungkasnya.

Hj. Turidatus Salima yang merupakan istri Plt. Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH tersebut berharap, program seperti ini memberikan dampak positif kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. “Apalagi dimasa pandemi Covid-19 saat ini,” ujarnya.

Senada, ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan, konsumsi ikan sangat bagus untuk sumber gizi. Terutama untuk otak dan jantung. Oleh karenanya, masyarakat diharapkan dapat memberikan sumber gizi terbaik bagi anggota keluarganya.

“Seperti terbiasa mensajikan olahan ikan untuk di konsumsi. Dengan kebiasaan seperti itu diharapkan konsumsi ikan kepada anak-anak akan meningkat,” ucap Arumi. (nzm/loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry