MOJOKERTO | duta.co – Kelurahan Sentanan, kecamatan Kranggan, kota Mojokerto melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di aula kantor Kelurahan Sentanan, jalan KH Ahmad Dahlan, Rabu (24/1/2024).
Musrenbang dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi yang akrab disapa Mas Pj.
Kedatangan Mas Pj di kelurahan Sentanan disambut dengan alunan Sholawat Nabi yang dikumandangkan Group Sholawat At Tawwabul Muslimin Kelurahan Sentanan. Mas Pj pun turut serta bersholawat bersama.
Sebelumnya Mas Pj juga suguhi pameran aneka kue yang merupakan produk UMKM masyarakat kelurahan Sentanan. Mas Pj juga memilih sejumlah kue untuk disuguhkan sebagai hidangan pada pelaksanaan Musrenbang.
“Saya terima kasih sekali.atas partisipasi masyarakat. Ini menunjukkan bahwa masyarakat aware, peduli terhadap kelurahan. Kalau enggak, gak mungkin muncul 44 usulan,” ujarnya saat membuka Musrenbang.
“Ini berarti partisipasi masyarakat yang ada di kelurahan Sentanan di bawah pimpinan Pak Lurah luar biasa,” kata Mas Pj memuji.
Kepala Dispora Provinsi Jatim ini juga berpesan agar dana kelurahan yang sudah dianggarkan dihabiskan.
“Sudah dianggarkan, kalau bisa presisi antara perencanaan, pelaksanaan, sampai hasilnya nanti, sehingga yang sudah dianggarkan itu pas, tidak kembali. Jadi, habiskan, asal untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut antara lain Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo, Kepala Dinas PUPRPRKP Muraji, Camat Kranggan Suharno, Lurah Sentanan Fauzan Hadiyan Ichsan, S.STP, dan sejumlah pejabat Pemkot Mojokerto lainnya.
Sementara itu, Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo menjelaskan, kelurahan Sentanan sebelumnya telah melaksanakan pra Musrenbang pada tanggal 18 Januari 2024 dengan menghasilkan untuk infrastruktur sebanyak 44 usulan, untuk pembangunan manusia dan pembangunan ekonomi masing-masing enam usulan.
“Untuk tahun 2023, kelurahan Sentanan mendapatkan dana kelurahan (dakel) Rp 846 juta. Dan realisasinya sebesar Rp 728 juta atau 86,06%, sehingga sisa Rp 117 juta. Dan 2024 ini dianggarkan dakel Rp 862 juta, intervensi APBD Rp 611 juta, serta pembangunan kantor kelurahan Sentanan sebesar Rp 2,3 miliar,” jelasnya.
Usai membuka Musrenbang, Mas Pj melihat budidaya lebah klanceng yang di pamerkan di teras kantor kelurahan Sentanan. Budidaya lebah klanceng tersebut dilakukan warga kelurahan Sentanan dan sudah menghasilkan madu.
Mas Pj mengaku kagum atas keberhasilan budidaya lebah klanceng ini. “Ini luar biasa. Saya beli satu, antarkan ke rumah Pak Lurah,” katanya seraya pamit. (ywd)
