Para pengunjung pesta rakyat yang mempromosikan produk pad masyarakat luas .(ft.duta abdul salim)

GRESIK | duta.co – Kegiatan pesta rakyat, Festival Durian (duren) yang diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik ini terasa semarak. Pasalnya, acara yang berlangsung di sepanjang jalan Jakarta GKB (Gresik Kota Baru) diserbu ribuan pengunjung yang datang dari Kabupaten Gresik maupun luar Gresik, padahal baru pertama kali diselenggarakan oleh Pemkab Gresik.

Sekitar 180 stand Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) menjual produknya dan kegiatan ini  berlangsung mulai tanggal 24 hingga 31 Maret 2018 . Ribuan buah durian dengan harga yang sangat murah, mangan sak katho’e. Semua berebut meramaikan kegiatan yang diadakan untuk menyemarakkan Hari Jadi Pemkab Gresik ke-44 sekaligus Hari Jadi kota Gresik ke-531 .

Kholis (35) asal Lamongan misalnya, ia bersama istri dan kedua anaknya rela datang dari Lamongan sejak sore hari demi menyaksikan pesta rakyat ini. Ia mengaku penasaran dan tertarik dengan acara yang digelar Pemkab Gresik yang katanya ada sejumlah pedagan durian yang menjual buah durian dengan harga yang sangat murah.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Dr H Moh Qosim saat membuka festival pasar rakyat sekaligus ngopi bareng dengan masyarakat tersebut ingin agar promosi terhadap produk yang dihasilkan pelaku UMKM terus digencarkan. Dengan maksud agar produk makin dikenal dan harapan jangka panjangnya bisa memperluas jangkauan pemasaran.

“Produk UMKM kita cukup bagus dan bermacam-macam, saya rasa sangat layak bersaing di pasar. Kalau promosinya dilakukan secara gencar dan profesional, saya yakin akan semakin meningkatkan pemasaran produk,” ujar Wakil Bupati, Sabtu (24/03/2018)

Masih kata Wabub kegiatan yang bertujuan memperkenalkan sekligus menjual produk UMKM melalui festival pasar rakyat ini hendaknya dilakukan secara periodik.  Agar para pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk mempromosikan produk-produknya kepada masyarakat,” imbuhnya. (sal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry