SURABAYA | duta.co – Kritik Anies Rasyid Baswedan, bakal calon presiden (Bacapres) Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat, selalu menarik perhatian. Baru saja bikin heboh pemerintah terkait subsidi kendaraan listrik yang dinilai tidak tepat sasaran, kali ini Anies menghitung panjang pembangunan jalan non bayar yang dinikmati masyarakat luas.
Anies membandingkan pembangunan jalan gratis dalam pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo. Anies menyebut pembangunan jalan gratis selama pemerintahan Presiden SBY (Presiden ke-6) ternyata jauh lebih banyak, lebih panjang dibandingkan era Jokowi saat ini.
Institusi Inklusif
Dari data yang dimiliki, Anies membeberkan Jokowi baru berhasil membangun jalan tol sepanjang 1.600 kilometer (km) dan jalan umum atau tak berbayar alias gratis sepanjang 19 ribu km. Sedangkan, pada era pemerintahannya selama dua periode SBY berhasil membangun 20 kali lipat dari yang direalisasikan Jokowi.
“Bandingkan dengan zaman Pak SBY, pembangunan jalan tak berbayar adalah 144 ribu km atau 7,5 kali lipat. Bila dibanding jalan nasional pemerintah ini 590 km, 10 tahun sebelumnya 11 ribu km. 20 kali lipat. Ini kita belum bicara mutu, standar, itu baru panjang,” kata Anies dalam acara Milad PKS di Istora Senayan, Sabtu (20/5).
Anies lalu mengatakan, infrastruktur jalan sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga pembangunannya tak bisa dilakukan secara asal-asalan. Selain itu, yang perlu menjadi perhatian utama adalah keberpihakan kepada masyarakat kecil.
Menurutnya, pemerintah harus membangun infrastruktur yang bisa dirasakan semua masyarakat, tidak hanya di perkotaan tetapi di seluruh wilayah pelosok yang belum memiliki akses jalan yang bagus. “Ke depan harus dibangun institusi yang inklusif, infrastruktur yang menunjang keseharian,” ujarnya. Mak jleb! (net)
