SURABAYA | duta.co – Mahasiswi program Desain Komunikasi Visual (DKV) Petra Christian University (PCU), Lidwynne Princessa Herwindo, menerima beasiswa dari Coventry University di Inggris.
Sejak Februari 2023, ia menjalani magang di Jaguar Land Rover (JLR), sebuah perusahaan otomotif multinasional ternama asal Inggris yang bergerak di bidang produksi kendaraan mewah.
Keberhasilan Lidwynne ini tidak lepas dari adanya kerjasama antara PCU dan Coventry University di Inggris. Di mana dari kerjasama ini memungkinkan mahasiswa dari PCU untuk mendapatkan pengalaman kerja melalui program magang selama satu semester di Inggris.
Kerjasama ini dirintis dan disepakati oleh Dr Listia Natadjaja, Ketua Program Studi DKV, Dr. Dwi Setiawan, Dekan Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif, UK Petra dan Prof. Benny Tjahjono, Profesor di bidang Sustainability dan Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS) (https://www.coventry.ac.uk/research/areas-of-research/business-in-society/).
CBiS adalah salah satu pusat riset di Coventry University yang memiliki jejaring industri yang luas, sehingga memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan magang.
Selama magang, Lydwynne terlibat dalam proyek Mercia Park. Ini adalah proyek besar yang sedang berlangsung yang bertujuan untuk mengkonsolidasikan suku cadang aftermarket mobil Jaguar dan Land Rover di satu lokasi gudang. Proyek ini sangat penting untuk memberikan layanan kelas dunia dan dukungan kepada para pelanggan dari berbagai pelosok dunia.
Dalam proyek besar seperti Mercia Park, komunikasi bisa menjadi tantangan tersendiri, karena kesibukan semua orang yang terlibat di dalamnya, sehingga sangat penting untuk menjaga lingkungan kerja yang positif dan kerja sama tim yang efisien.
Sebagai mahasiswa DKV, Lidwynne ditugaskan untuk membantu anggota tim meningkatkan komunikasi internal dan eksternal dengan menciptakan konten yang menarik secara visual.
“Tampilan visual itu lebih menarik perhatian dan bisa menyampaikan informasi yang kompleks dengan lebih cepat sekaligus menambah dampak emosional,” kata Lidwynne. “Bagan, diagram, dan ilustrasi dapat menjelaskan proses dan data yang rumit dengan mudah, dan ini sangat membantu. Sebagai pelajar Indonesia di Inggris, penggunaan media visual untuk berkomunikasi dapat mendobrak hambatan bahasa.” tuturnya lagi.
Hasil dari proyek ini mencakup beberapa media komunikasi visual yang dapat digunakan oleh tim komunikasi untuk mengikutsertakan para pemangku kepentingan dalam mengkomunikasikan berita dan informasi terbaru dari perusahaan, dan mempromosikan proyek-proyek di JLR kepada publik melalui jangkauan media dan media sosial.
Dengan menggunakan konten yang kreatif dan menarik secara visual, proyek ini diharapkan untuk bisa meningkatkan keterlibatan dan komunikasi di dalam perusahaan, meningkatkan berbagi ilmu lintas fungsi kerja, dan meningkatkan tingkat keterlibatan komunikasi internal.
Menurut Lidwynne yang telah mendapatkan pengalaman berharga saat bekerja di JLR, membangun kerja sama tim dan ikatan yang kuat di tempat kerja membutuhkan lebih dari sekedar pengetahuan dasar tentang apa yang dilakukan oleh rekan kerja di kantor. Ia percaya bahwa saling mengenal secara individu di luar pekerjaan sangatlah penting, karena ini akan membangun kepercayaan, empati, dan kolaborasi.
“Untuk mencapai hal ini, saya berkomunikasi tidak hanya tentang hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan, tetapi juga hal-hal lain diluar pekerjaan. Sebagai contoh, saya berbagi informasi tentang hobi mereka, kegiatan akhir pekan, dan acara yang akan datang, seperti hari ulang tahun,” jelasnya.
Lidwynne menekankan pentingnya keterampilan ilustrasi dan copywriting yang diperolehnya selama masa studinya di PCU. Ia menyadari bahwa ilustrasi memiliki potensi untuk meningkatkan daya tarik visual, menyederhanakan informasi yang kompleks, membangkitkan emosi, dan menceritakan sebuah cerita dengan efektif.
Demikian pula, copywriting memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan secara efektif dalam desain komunikasi visual. Lidwynne menerapkan keterampilan ini dengan memanfaatkan media seperti buletin, yang pada akhirnya menggabungkan pengetahuan copywriting dan ilustrasi editorialnya untuk menarik perhatian dan meningkatkan dampak visual. ril/wik
