Salah satu tarian dari mahasiswa FKIP Unusa. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan Festival Seni Mahasiswa 2022. Total ada 174 mahasiswa terlibat dalam kegiatan yang digelar di Royal Plasa, Surabaya, Kamis (28/7/2022).

Wakil Rektor I, Prof Kacung Marijan mengatakan, mengajar merupakan salah satu komponen dari kompetensi-kompetensi guru. Guru dituntut dapat memberi pelayanan terbaik untuk mengajar peserta didik.

“Mengajar adalah seni karena butuh keterampilan, waktu dan kesabaran. Seni ini yang dibutukan guru untuk menentukan kapan harus memotivasi, kapan harus memberi konsekuensi, kapan harus membantu dan kapan untuk mundur (hanya memperhatikan dari jauh),” katanya.

Dikatakan Prof Kacung, kegiatan Festival Seni Mahasiswa 2022 ini sangat penting bagi seorang guru, karena dengan begitu, ketika para mahasiswa lulus dan menjadi seorang guru, mereka banyak memiliki wawasan, khususnya keterampilan dalam bidang seni.

“Seni dapat menciptakan situasi di dalam ruang kelas lebih bermakna dan hidup aktivitasnya. Bagi seorang guru wajib memiliki jiwa seni, terlebih seni dalam mengajar,” tambahnya.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Dekan FKIP, Dr Mohammad Thamrin Hidayat, mengatakan kegiatan ini merupakan output dari mata kuliah kesenian yang ada di FKIP Unusa.

Selain itu pentingnya pendidikan seni bagi para calon guru. Nilai penting seni dalam proses pendidikan anak harus diketahui oleh para guru sebagai pijakan untuk pengembangan bakat dan kecerdasaan anak didik, di luar kecerdasan intelektual dan akademik.

“Seni dapat membantu meningkatkan keterampilan psikomotorik anak. Seni juga mengasah dan membina imajinasi anak, kreativitas serta cita rasa estetik anak. Bahkan seni juga memberi sumbangan pada perkembangan kepribadian anak,” ungkapnya.

Thamrin menambahkan, acara ini bertujuan membekali para mahasiswa FKIP dengan wawasan dan kreativitas seni. Terlebih Jawa Timur ini, kaya akan seni dan budaya khususnya tari-tarian. Total ada 16 penampilan terdiri atas, Seni Tari, Seni Musik dan Seni Drama.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, Rohmatun Nashirin mengaku senang dapat mengikuti kegiatan ini. Karena melalui kegiatan tersebut, dirinya bisa mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang telah diterima ketika mengikuti perkuliahan di dalam kelas.

“Saya dapat mengimplementasikan konsep dan pengetahuan tentang seni. Acara ini juga betul-betul mengasah potensi dalam diri saya dan membuat kami semua semakin termotivasi untuk mengembangkan diri, khususnya dalam bidang seni,” ungkap Mahasiswa S1 PGSD Angkatan 2020 ini. ril/hms

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry