NGANJUK | duta.co – Sebanyak 3 (tiga) unit armada gratis angkutan sekolah, diluncurkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nganjuk melalui Program Angkutan Sekolah, yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di jalan raya, terlebih pada saat waktu jam berangkat dan pulang sekolah.
Hal ini disampaikan Kepala Dishub Kabupaten Nganjuk, Tri Wahju Kuntjoro, melalui Kabid Angkutan dan Transportasi, Makrus dikantornya, Senin (13/11/2023).
Pelaksanaan program angkutan sekolah secara gratis ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Oleh sebab itu Pemkab Nganjuk melalui Dishub telah menyediakan 3 armada untuk program tersebut, yaitu 1 (satu) unit mini bus untuk siswa-siswi sekolah reguler dan 2 (dua) unit micro bus untuk siswa-siswi sekolah luar biasa.
Program angkutan sekolah secara gratis ini menurut Markus, juga untuk mendukung program Kabupaten Inklusif yang telah dicanangkan oleh Pemkab Nganjuk, yakni untuk meningkatkan akses, mutu pelayanan pendidikan yang ideal bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan memberikan jaminan untuk memperoleh hak pendidikan yang sama seperti anak-anak yang lainnya. Dimana pada Tahun 2022 lalu, masih kata Makrus, pihaknya juga telah meluncurkan inovasi program Angsasadis (Angkutan Sekolah Sahabat Disabilitas).
“Ini merupakan wujud pelayanan kami kepada masyarakat Nganjuk, menyediakan angkutan secara gratis untuk anak-anak sekolah yang berkebutuhan khusus,” ujar Markus.
Selanjutnya, dari inovasi program Angsasadis yang diluncurkan tersebut, kini pihaknya juga memberikan pelayanan angkutan secara gratis kepada siwa-siswi sekolah reguler. Sebab banyaknya minat para orang tua yang menitipkan anak-anaknya untuk diantarkan ke sekolah masing-masing. Dengan harapan semoga ini menjadi perhatian Pemkab Nganjuk, dan kedepan untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Semoga dengan adanya Program Angkutan Sekolah ini, dapat lebih memaksimalkan pelayanan masyarakat utamanya pendidikan,” harapnya. (Emy/fiky/deka)
