TUBAN | duta.co – Seorang pria asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tewas terlindas truk tronton, usai terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya Jatirogo – Bojonegoro, tepatnya di Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Selasa (18/10/2022).
Korban tewas diketahui bernama M Miful Ridwan (21) asal Desa Banjarejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi mata diketahui korban saat itu mengendarai sepeda motor Honda Supra bernopol K 3676 QZ yang melaju dari arah barat ke timur.
Saat berada di TKP korban berusaha mendahului truk tronton bernopol K 1569 TB yang dikemudikan Ali Ma’ruf (25), asal Desa Bogorejo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang saat itu melaju di depannya.
“Korban saat itu hendak mendahului sebuah truk tronton di depannya yang yang melaju dari arah yang sama,” terang IPDA Eko Sulistyono, Kanit Penegakan Hukum (Gakum) Sat Lantas Polres Tuban saat dikonfirmasi duta
Eko menambahkan, saat mendahului truk, korban melewati jalan berlubang, karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya, korban terjatuh ke kiri. Kemudian, pemuda tersebut terlindas roda depan kanan kendaraan truk hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Saat berusaha mendahului truk trontok dari sisi kanan, ternyata ada jalan berlubang dan membuat korban oleng hingga terjatuh ke sisi kiri, bersamaan dengan itu truk tronton yang didahului korban itu melintas hingga akhirnya kejadian laka lantas terjadi. Satu orang meninggal dunia di lokasi,” terang Kanit Gakum Polres Tuban.
Mengetahui laporan adanya kejelakaan lalu lintas, anggota Satlantas Polres Tuban langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban
“Penyebab kecelakaan lalu lintas yang menewaskan satu korban tersebut, diakibatkan korban tidak bisa mengendalikan kendaraanya saat melintasi jalan berlubang. Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, jangan kebut-kebutan, patuhi peraturan rambu lalu lintas, kalau capek jangan lupa istirahat,” pungkas Eko Sulistyono. (sad)
